Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, Anda perlu:
Tidak ada transaksi baru serta sinyal normal untuk memasuki pasar pada Jumat sore lalu. Mari kita lihat chart 5 menit dan bahas yang terjadi. Bull mencoba kembali ke pasar selama sesi Eropa, selama pengujian pertama di area 1.1933, tetapi tidak menunjukkan banyak semangat - akibatnya, euro terus jatuh dengan kekuatan yang lebih besar. Saya melewatkan titik entri ke posisi short, karena tidak terjadi pengujian terbalik normal pada level 1.1933. Situasi serupa kembali ke level ini selama perdagangan AS: setelah menembus level 1,1933, bull mencoba membentuk koreksi ke atas yang lebih kuat, tetapi tidak berhasil.
Pertumbuhan pasangan EUR/USD selanjutnya akan bergantung pada seberapa aktif bull. Target utama paruh pertama hari ini adalah menembus resistance di 1.1989. Pengujian level ini dari atas ke bawah menciptakan titik entri baru ke posisi long, mengandalkan pembaruan titik tertinggi di 1.2047 dan 1.2109. Namun, agar bergerak ke level ini, kami membutuhkan laporan fundamental yang kuat, yang tidak kami miliki hari ini. Jika bull tidak aktif di area 1.1989, maka saya sarankan tunggu EUR/USD turun dan buka posisi long setelah false breakout terbentuk di area support 1.1933. Support yang lebih besar dapat dilihat sedikit lebih rendah di area 1.1884, dari sana Anda dapat segera membeli EUR/USD saat rebound, mengandalkan koreksi ke atas sebesar 25-30 poin dalam sehari.
Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, Anda perlu:
Kembalinya harga ke area di bawah level 1.1933 menciptakan sinyal membuka posisi short. Namun, sebelum menjual euro di bawah 1.1933, maka saya sarankan tunggu area ini diuji dari bawah ke atas. Tidak adanya statistik fundamental yang penting dapat menguntungkan penjual euro, oleh karena itu, setelah penembusan support di 1.1933, pembaruan titik terendah di 1.1884 dapat diandalkan, di mana saya rekomendasikan take profit. Titik terendah utama berikutnya tampak di sekitar 1.1838. Jika euro tumbuh pada paruh pertama hari, maka saya sarankan untuk tidak terburu-buru melakukan penjualan: pembentukan false breakout di area resistance 1.1989 akan menghasilkan sinyal pertama untuk membuka posisi short. Jika trader tidak aktif pada level ini, maka lebih baik hindari posisi short hingga pengujian resistance di 1.2047, dari sana Anda dapat segera membuka posisi short dalam euro saat rebound, mengandalkan koreksi ke bawah hingga 25-30 poin dalam sehari.
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 2 Maret mengungkapkan penurunan tajam pada posisi long dan peningkatan yang sangat besar pada posisi short, yang mengisyaratkan pergeseran yang jelas di pasar menuju penjual aset berisiko. Hal tersebut diperkuat dengan chart penurunan euro yang sudah kami amati selama tiga minggu terakhir. Kali ini, penurunan besar berikutnya pada pasangan tersebut tidak mungkin dipulihkan dengan cepat. Kenaikan tajam yield obligasi di banyak negara maju terus berlanjut, yang menguntungkan dolar, karena investor mengharapkan Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mulai menaikkan suku bunga, yang membuat greenback lebih menarik. Persetujuan Senat AS belum lama ini atas paket bantuan baru dan bantuan langsung senilai $1.400 kepada semua warga Amerika yang terdampak pandemi membuat aset berisiko menjadi kurang menarik. Karena itu, lebih baik tidak terburu-buru membeli euro, melainkan tunggu harga turun. Keuntungan bagi euro adalah saat pelonggaran pembatasan aktif tindakan karantina dan isolasi dimulai di negara-negara Eropa: Jerman telah mengumumkan rencananya ke arah ini, tetapi belum sampai pada intinya. Selain itu, kita juga perlu menunggu momen ketika sektor jasa mulai kembali berfungsi dengan kekuatan penuh, yang akan mengarah pada prospek ekonomi yang lebih baik dan penguatan pasangan EUR/USD. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi non-komersial long turun dari 228.501 menjadi 222.655, sedangkan posisi non-komersial short meningkat dari 90.136 menjadi 96.667. Alhasil, total posisi bersih non-komersial kembali turun selama tiga minggu berturut-turut, dari 138.365 menjadi 125.988. Harga penutupan mingguan terletak di level 1.2048 terhadap 1.2164 seminggu sebelumnya.
Sinyal indikator:
Moving averages
Perdagangan berlangsung di area moving average 30 dan 50, yang menandakan ketidakpastian arah pasar.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.
Bollinger Bands
Breakout batas atas indikator di area 1.1965 akan mengarah pada gelombang pertumbuhan baru euro. Penembusan batas bawah indikator di area 1.1915 akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
- Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
- Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.
