Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Fed Berhasil Meredam Kekhawatiran Mengenai Inflasi Yang Tinggi. Dolar AS Kembali Melemah. Sekilas Mengenai USD, EUR, GBP

parent
Analisis Forex:::2021-05-27T08:53:42

Fed Berhasil Meredam Kekhawatiran Mengenai Inflasi Yang Tinggi. Dolar AS Kembali Melemah. Sekilas Mengenai USD, EUR, GBP

Latar belakang berita yang lemah telah menyebabkan timbulnya volatilitas yang rendah di pasar saham dan mata uang. Dinamika telah bercapur, permintaan risiko masih mendominasi, tetapi kemunculan pendorong baru masih diperlukan untuk pembentukan gerakan kuat yang baru.

Sangat jelas terlihat bahwa bank sentral dunia belum memiliki kesepakatan mengenai percepatan pemulihan ekonomi dan perdagangan global serta waktu keluarnya program stimulus yang dilaksanakan. Kemarin, RBNZ telah mengejutkan pasar dengan menampilkan kembali perkiraan suku bunganya, dimana mereka mengharapkan untuk memulai serangkaian kenaikan dari kuartal ketiga pada tahun depan. RBNZ mengutip latar belakang global yang lebih kuat, pasar tenaga kerja Selandia Baru yang jauh lebih kuat, kebijakan fiskal yang lunak, dan meningkatnya tekanan inflasi sebagai argumen mereka.

Di sisi lain, para pejabat di Amerika Serikat dan Eropa masih mencoba menyajikan pendangan yang bertentangan ke pasar, dengan alasan bahwa kenaikan harga komoditas dan inflasi konsumen saat ini masih bersifat sementaran dan maka dari itu, tidak ada alasan untuk merevisi prakiraan suku bunga. Pada hari Rabu, anggota Dewan Eksekutif ECB Panetta mengatakan bahwa kondisi saat ini tidak membenarkan penurunan laju pembelian, seperti yang dilakukan oleh gubernur Bank Sentral Yunani dan Prancis.

Rentang pendapat ini mencerminkan salah satu pertanyaan utama yang sedang diselidiki oleh departemen analitis bank-bank besar, yaitu, apakah kenaikan harga komoditas saat ini hanya bersifat sementara atau apakah dunia berada di ambang siklus super konoditas baru? Jawaban atas pertanyaan ini secara langsung mempengaruhi prakiraan untuk nilai tukar dan tren mata uang global. Di AS, ekpektasi inflasi memiliki korelasi yang sangat kuat dengan harga minyak, sehingga komentar anggota Fed mengenai inflasi yang bersifat sementara dapat diartikan sebegai berikut: "Kami tidak akan membiarkan harga minyak naik."

Fed Berhasil Meredam Kekhawatiran Mengenai Inflasi Yang Tinggi. Dolar AS Kembali Melemah. Sekilas Mengenai USD, EUR, GBP

Namun, satu-satunya cara untuk membatasi pertumbuhan harga minyak dan energi dengan metode moneter adalah melalui kebijakan dolar yang kuat, dan pada akhirnya, dolar AS yang kuat tidak akan muncul sampai Fed mengumumkan pengurangan program pembelian aset.

Masih belum diketahui bagaimana Fed akan keluar dari dilema ini, namun dolar AS dipaksa untuk tetap pada posisi lemah dalam kondisi saat ini karena posisi resmi regulator adalah bahwa setiap petunjuk tentang pembatasan program stimulus dan pertumbuhan suku bunga masih sangat dini.

Hari ini, akan ada banyak sekali data dari Amerika Serikat. Secara khusus, perkiraan yang disesuaikan untuk tingkat pertumbuhan PDB pada kuartal pertama dan pesanan bulan April untuk barang tahan lama. Terutama, Menteri Keuangan, J. Yellen, diperkirakan akan berbicara pada malam hari ini. Maka ada kemungkinan bahwa akan ada peningkatan volatilitas di penghujung hari.

EUR/USD

Keyakinan ekonomi Gfk Jerman sedikit meningkat dari -8.6p menjadi -7p pada bulan Mei, tetapi pertumbuhan tersebut lebih simbolis dari pada menunjukkan pertumbuhan konsumsi yang dapat diandalkan. Sebaliknya, aktivitas pembelian menurun setelah tiga bulan pertumbuhan. Indeks tetap jauh di bawah tingkat pra-pandemi.

Fed Berhasil Meredam Kekhawatiran Mengenai Inflasi Yang Tinggi. Dolar AS Kembali Melemah. Sekilas Mengenai USD, EUR, GBP

Pada saat yang sama, hasil tersebut tidak dapat dianggap negatif karena kepercayaan konsumen terhadap ekonomi Jerman berada pada level tertinggi dalam 3 tahun, dan level rendah saat ini dapat dianggap sebagai dasar yang baik untuk pertumbuhan lebih lanjut. Indeks Ifo, yang mencerminkan mood para manajer di Jerman sendiri telah naik menjadi 99.2 p di bulan Mei. Ini merupakan angka tertinggi sejak Mei 2019, artinya baik manajer maupun konsumen yakin akan kondisi ekonomi Jerman, yang hal ini merupakan kunci keberhasilan pemulihan.

Momentum bullish euro masih terlihat kuat. Diharapkan untuk berkonsolidasi di atas level 1.22, lalu kemudian mempertimbangkan level 1.2350 sebagai target.

GBP/USD

Inggris tidak memiliki laporan makroekonomi yang signifikan pada minggu ini, sehingga dinamika pound umumnya ditentukan oleh latar belakang eksternal. Permintaan risiko tetap tinggi, yang merupakan bullish untuk pound. Program selesainya karantina juga sedang dalam proses, dan karena Inggris berada di depan dari kebanyakan negara dalam hal tingkat vaksinasi, maka pound memiliki keunggulan.

Tidak ada alasan untuk berasumsi bahwa nilai pound akan turun. Setelah koreksi pendek berakhir, level 1.4224 pun akan di uji ulang. Targetnya adalah pada 1.4375.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...