Emas mungkin telah banyak menerima banyak perhatian tahun ini, namun menurut Metal Focus, perak akan melampaui emas dalam hal pertumbuhan. Pernyataan tersebut muncul pada saat ketika emas mengalami kenaikan dua bulan yang disebabkan oleh investor mencari jaminan terhadap ancaman inflasi yang meningkat yang dibawah oleh suku bunga rendah. Dan menurut data terbaru, rasio emas hingga perak telah naik sekitar 70 poin.
Metals Focus melaporkan bahwa harga perak tertinggal dibelakang dalam beberapa minggu terbaru, bergitu pula dengan tembaga, yang turun dari $10.000, namun permintaan tetap kuat, yang artinya bahwa perak harus terus naik dalam beberapa bulan mendatang.
Perusahaan peneliti juga menunjukkan bahwa stimulus keuangan dan moneter akan membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, yang akan menguntungkan barang manufaktur. Suku bunga rendah juga akan mendorong investasi pada perak dan emas.
Faktanya, permintaan untuk emas batangan fisik mencapai level rekor di triwulan pertama tahun ini, naik 43% dalam satu tahun. Permintaan untuk emas juga meningkat, berkat janji bank sentral terkait kebijakan moneter.
Namun perak akan segera mengalahkan emas dalam hal pertumbuhan, terutama dikarenakan perkembangan teknologi energi hijau.
