Dalam sebuah wawancara, Tavi Costa, manajer portofolio di Crescat, memberitahukan bahwa komoditas favoritnya adalah perak karena manfaat gandanya: moneter dan industri. Beliau mengklaim, kalau itu akan segera meningkat, berkat program hijau baru dari pemerintah.
Untuk lebih spesifik, karena perak diperlukan untuk kmengembangkan teknologi hijau, maka permintaan komoditas akan melonjak, dan akan mendorong harga naik.
Costa juga bullish pada komoditas lain seperti emas, tembaga, dan timah. Beliau mengatakan bahwa setiap posisi long di dalamnya adalah investasi yang lebih baik daripada saham biasa, karena setiap penurunan akan segera dibeli kembali.
Emas dan perak juga akan memiliki keunggulan atas komoditas lain, karena para investor akan fokus untuk melindungi uang mereka di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga rendah.
Costa mengklaim bahwa para pejabat bank sentral meremehkan tekanan inflasi, mengungkapkan bahwa ada tanda-tanda yang menunjukan kalau inflasi dapat bertahan lebih lama dari yang diharapkan.
Misalnya, bila upah pekerja AS meningkat maka permintaan konsumen kemungkinan akan melonjak, yang akan memicu inflasi.
Satu-satunya hal yang dapat mengubah situasi yaitu koreksi serius di pasar saham, akan tetapi koreksi ini dapat mengakibatkan deflasi.
Untuk saat ini, para investor harus menghadapi ancaman inflasi yang menjulang dan desakan Federal Reserve pada suku bunga rendah secara historis. Serta seiring dengan mempertahankan suku bunga rendah, Costa juga mengatakan bahwa The Fed akan mempertahankan program pembelian obligasi karena memberikan stabilitas di pasar keuangan.