Berita Industri Kripto:
Bank Sentral Eropa menyuarakan kekhawatiran mengenai jejak karbon yang signfikan dari penambangan PoW, sementara menunjukkan kemungkinan melarang aset tersebut.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan awal pekan ini, para peneliti bank beralasan bahwa baik Bitcoin dan Ethereum memiliki jejak karbon yang signifikan. Menurut laporan, mereka mengkonsumsi jumlah energi yang sama setiap tahun seperti negara-negara berukuran sedang, termasuk Spanyol dan Austria.
Para pakar juga membahas mengenai Proof-of-Stake. Menurut laporan, kriptokurensi berbasis PoS akan membutuhkan energi yang sama banyak seperti sebuah kota kecil di Amerika dengan sekitar 2.100 rumah.
Artikel tersebut mencatat bahwa manfaat yang dibawa Bitcoin pada masyarakat "dipertanyakan" sementara blockchain mungkin memiliki manfaat-manfaat potensial. Dengan menggunakan analogi, para pakar ECB menggambarkan PoW sebagai versi kriptografik mobil bahan bakar fosil dan PoS sebagai kendaraan listrik.
Blockchain seperti Ethereum telah mengupayakan transisi dari Proof-of-Work menjadi Proof-of-Stake, dimana proses tersebut diharapkan akan selesai pada 2023. Sementara itu, para pakar ECB percaya "tidak mungkin" Bitcoin akan segera bermigrasi ke PoS.
Bagaimanapun, artikel tersebut menyatakan bahwa transisi ke energi terbarukan membutuhkan inisiatif politik dan sosial sehubungan dengan sumber energi dan konsumsi. Menurut para pakar, keputusan tersebut akan mendukung beberapa tindakan tertentu dan membahayakan nilai aset kripto.
Laporan tersebut juga beralasan bahwa aset-aset kripto berbasis PoW tidak konsisten dengan tujuan-tujuan lingkungan, sosial, dan pemerintahan (ESG). Oleh karena itu, investor perlu meneliti apakah kriptokurensi tertentu sejalan dengan strategi investasi ESG mereka.
Inilah mengapa Tesla belum menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk barang dan jasa pada Mei 2021. Menurut Elon Musk, perusahaan akan melanjutkan pembayaran BTC ketika penambang Bitcoin mulai menggunakan lebih dari 50% energi hijau untuk operasi mereka.
Prospek Pasar Teknikal:
Pasangan ETH/USD telah menembus di atas supply zone yang terletak antara level $1.255-$1.281 dan membentuk locak high baru di level $1.462 (ketika artikel ini ditulis). Momentum telah berada pada level 65 poin, sehingga bulls sekarang mengendalikan pasar. Support teknikal intraday terlihat di level $1.319 dan $1.281. Tren pada timeframe yang lebih besar tetap mengarah turun, namun breakout baru-baru ini dapat menjadi awal dari lambungan yang lebih besar bahkan menuju level $1.750.
Titik Pivot Mingguan:
WR3 - $1.617
WR2 - $1.509
WR1 - $1.470
Pivot Mingguan - $1.401
WS1 - $1.362
WS2 - $1.294
WS3 - $1.185
Prospek Trading:
Tren penurunan pada jangka waktu H4, Harian dan Mingguan telah menembus di bawah support teknikal jangka panjang kunci yang terlihat di level $1.420 dan bears terus membentuk level terendah baru tanpa masalah sama sekali. Sejauh ini setiap lambungan dan percobaan untuk rally digunakan untuk menjual Ethereum pada harga yang lebih baik oleh para pelaku pasar, sehingga tekanan bearish masih tinggi. Target selanjutnya untuk bears terletak di bawah level $1.000, seperti swing low terakhir yang terlihat di $880. Ingat, tren penurunan dilanjutkan selama 13 pekan berturut-turut sekarang.