Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD naik 40 pip pada hari Rabu, berkat sinyal beli yang bersamaan dengan garis MACD bergerak di atas nol. Skenario memungkinkan trader bullish untuk mengambil long position, yang memicu momentum ke atas di pasar. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisi hari itu.
Pound kemarin pagi rally karena laporan ketenagakerjaan Inggris yang kuat. Namun, kenaikan tidak bertahan lama karena data mengenai produksi industri AS membawa permintaan kembali ke dolar.
Hari ini penting untuk memperhatikan data mengenai inflasi Inggris karena data tersebut akan mempengaruhi keputusan kebijakan dari Bank of England. Peristiwa penting lainnya adalah pidato dari perwakilan Fed, yang jika mengisyaratkan kenaikan dalam suku bunga, akan semakin memperkuat dolar dan memicu penurunan GBP/USD lebih lanjut. Data yang kuat pada volume izin mendirikan bangunan yang diterbitkan di AS juga akan mendorong USD naik.
Untuk long positions:
Buka long position ketika pound mencapai 1,3442 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,3494 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pertumbuhan akan terlihat jika Inggris merilis laporan CPI yang kuat.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3419, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3442 dan 1,3494.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3419 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3353. Penurunan akan berlanjut jika Inggris melaporkan data yang buruk mengenai inflasi dan jika Fed mengeluarkan pernyataan hawkish mengenai kebijakan moneter AS.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3442, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3419 dan 1,3353.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.