Imbal hasil Treasury AS naik lagi sejak 3 Januari, karena janji Fed untuk menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali di tahun baru.
Menyusul tahap konsolidasi yang berkepanjangan di pasar utang pemerintah AS, awal tahun baru ditandai dengan berlanjutnya penjualan Treasury, yang mendorong imbal hasil naik. Di sini, imbal hasil pada T-Note 10 tahun acuan melonjak ke level tertinggi lokal pada 24 November tahun lalu, yang jelas mempengaruhi nilai tukar Dolar. Mengingat hal ini, indeks Dolar ICE meningkat tajam setelah jatuh di bawah level kunci 96,00 poin pada hari trading terakhir bulan Desember dan berada di atas level kunci ini lagi.
Di pasar mata uang, Dolar AS menguat terhadap Yen dan sedikit menguat terhadap Euro, tetapi masih tetap di bawah tekanan terhadap mata uang utama lainnya. Mencermati semua yang terjadi, muncul pertanyaan, apakah pergerakan lokal ini bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih signifikan?
Kami percaya bahwa hal ini belum dapat diharapkan karena alasan utama – publikasi data inflasi AS baru untuk bulan Desember. Berulang kali ditunjukkan bahwa Fed berada dalam situasi yang sangat sulit. Di satu sisi, kenaikan inflasi yang kuat di negara itu memaksa regulator untuk bertindak segera dan menaikkan suku bunga untuk mengekang fenomena yang sangat tidak menyenangkan ini, tetapi di sisi lain, menaikkan suku akan menyebabkan tekanan pada pertumbuhan ekonomi, yang sudah berada di bawah tekanan, dan naiknya biaya pinjaman akan menaikkan biaya pembayaran utang publik, yang telah mencapai level ekstrim. Oleh karena itu, Fed, yang diwakili oleh pemimpinnya, tidak menentukan waktu kemungkinan dimulainya proses kenaikan suku bunga. Karena prospek ini masih sangat kabur, pasar belum siap untuk mulai secara aktif membeli Dolar AS, sambil menjual treasury.
Oleh karena itu, kami percaya bahwa sampai rilis data inflasi penting, pasar kemungkinan besar akan tetap sangat fluktuatif karena gelombang pembelian lokal Dolar AS dan penjualannya. Secara umum, indeks Dolar ICE diperkirakan akan terus berkonsolidasi mendekati level 96,00 poin.
Hari ini, perhatian investor akan tertuju pada publikasi data ketenagakerjaan ADP. Berdasarkan perkiraan, ekonomi AS akan menerima 400.000 pekerjaan baru di bulan Desember dibandingkan 534.000 pekerjaan di bulan November. Jika nilainya ternyata tidak lebih buruk dari perkiraan, ini dapat menyebabkan kenaikan Dolar AS yang terbatas dan lonjakan permintaan saham perusahaan-perusahaan Amerika. Tetapi sekali lagi, hampir tidak mungkin untuk mengamati perubahan signifikan di pasar keuangan sampai angka inflasi dirilis.
Perkiraan untuk hari ini:
Pasangan EUR/USD berkonsolidasi di atas level 1,1280 sambil tetap berada di kisaran 1,1230-1,1360. Jika angka untuk pekerjaan baru dari ADP tidak berubah menjadi lebih buruk dari perkiraan, maka pasangan kemungkinan besar akan terus menurun ke level 1,1230.
Pasangan USD/JPY rally menuju level target 117,00. Jika nilai dari ADP tidak mengecewakan, akan memungkinkan untuk mengamati kenaikan pasangan ke level ini.
