Kemarin, harga minyak mentah sedikit turun setelah Energy Information Administration melaporkan pengurangan cadangan 2,1 juta barel di minggu terakhir 2021.
Hal ini dibandingkan dengan minggu terakhir, saat produksi senilai 3,6 juta barel, sementara itu volume total tetap dibawah rata-rata untuk sepanjang tahun ini.
Terkait dengan bahan bakar gas. EIA mengatakan bahwa cadangan gas untuk seminggu naik hingga 31 Desember, 2021, berjumlah hingga 10,1 juta barel. Hal ini dibandingkan dengan defisit 1,5 barel di minggu Tahun Baru sebelumnya.
Minggu lalu, rata-rata produksi bahan bakar 8,5 juta barel per hari dibandingkan dengan 10,1 juta barel per hari satu minggu sebelumnya.
Selama minggu terakhir di 2021, saham penyulingan menengah naik 4,4 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 1,7 juta barel di minggu sebelumnya.
Pengilangan juga diproses 15,9 barel dari minyak satu hari di minggu lalu, beroperasi pada 89,8% dari kapasitas mereka. Impor berjumlah hingga 5,9 juta barel per hari.
Di awal minggu ini, OPEC+ mengumumkan bahwa itu akan menambahkan 400.000 barel per hari menjadi total produksi bulan depan, yang kembali menegaskan keyakinan bahwa permintaan untuk minyak mentah akan tetap tinggi tahun ini, meskipun terdapat kekhawatiran mengenai jenis Omicron.
Bagaimanapun, kekhawatiran itu tampak hilang, meskipun tercata sejumlah kasus. Amerika Serikat menembus seluruh rekor di hari Senin, mencatat kasus 1 juta. Namun, tingkat rawat inap dengan opsi baru tentunya lebih rendah, yang memberikan sebab dari optimisme wajar.