Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sinyal untuk jual muncul setelah EUR/USD menyentuh 1,1342. Kebetulan, garis MACD berada dalam area overbought, sehingga pasangan ini turun sebanyak 15 pip. Skenario yang sama terjadi pada pertengahan hari, tapi kali ini sinyal pasar adalah untuk beli dan garis MACD berada di atas nol. Itu mendorong kenaikan sebanyak 16 pip dalam pasangan ini.
Tidak ada yang baru dari pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde, jadi volatilitas tidak terlihat di pasar pada Jumat pagi. Kemudian di siang hari, data yang lebih baik dari ekspektasi mengenai sentimen konsumen UE dirilis, sehingga EUR/USD memiliki waktu untuk naik harga.
Banyak laporan yang akan dirilis hari ini, dan semuanya kemungkinan akan mempengaruhi arah pergerakan pasar. Khususnya, data PMI yang kuat dalam kawasan Euro akan mendorong kenaikan permintaan, sementara pertumbuhan menandakan prospek yang lebih baik untuk ekonomi.
Di siang hari, laporan yang sama dari AS akan dirilis, yang dapat mengembalikan keseimbangan di pasar. Dan kemungkinan besar, trader akan waspada dan fokus pada rapat the Fed Rabu ini, sehingga lebih baik untuk bertaruh pada dolar dibandingkan euro.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1330 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1365. Pertumbuhan akan terjadi jika data ekonomi dari Zona Euro melebihi ekspektasi.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1314, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1330 dan 1,1365.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1314 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1286. Minimnya aktivitas bullish akan memicu penurunan dalam pasangan ini.
Sebelum menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1330, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1314 dan 1,1286.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.