Di awal sesi Eropa, pound Inggris (GBP/USD) trading dibawah 21 SMA berlokasi di 1,2110. Selama beberapa jam terakhir, pasangan mata uang telah membentuk pola teknikal dari segitiga simetris.
Candle terakhir yang dibentuk dalam chart 1 jam mengkonfirmasi kemungkinan kelanjutan dari pergerakan bullish. Untuk hal ini, kita harus menantikan penembusan diatas 1,2111.
Jika pound naik diatas 1,2111, maka akan menjadi sinyal untuk melanjutkan pembelian dan ini bisa mencapai bagian atas dari channel uptrend di sekitar 1,2180 dan bahkan +2/8 dari Murray berlokasi di 1,2207..
Jika pound naik diatas 1,2111, maka akan menjadi sinyal untuk melanjutkan pembelian dan instrumen bisa mencapai bagian atas dari channel uptrend di sekitar 1,2180 dan bahkan +2/8 dari Murray berlokasi di 1,2207.
Menurut chart mingguan, pound Inggris telah naik lebih dari 350 pip dan memasuki area overbought utama. Minggu depan, pound diarapkan akan membuat koreksi teknikal kuat menuju level psikologi dari 1,20 dan bahkan menuju 200 EMA berlokasi di sekitar 1,1896 pada chart 1 jam.
Bias jangka pendek mendukung kenaikan, meskipun terdapat beberapa angka overbought pada chart harian H-4 dan H-1. Zona dari 1,2152-1,2207 telah menjadi resistance kuat. Jika terdapat pullback menuju hal ini, level ini akan dianggap peluang untuk menjual.
Rencana trading kami untuk beberapa hari mendatang adalah membeli diatas 1,2110 dengan target di 1,2150 dan 1,2181 dan kita bahkan membiarkan pasar taking profit di 1,2207.
Sebaliknya, jika GBP/USD gagal dibawah 21 SMA, kiita bisa menjual dibawah 1,2090 dengan target di 1,20 dan ahkan 1,1962 (1+1/8 Murray). Indikator eagle memberikan sinyal negatif yang mendukung strategi bearish kami.
