Chart M5 EUR/USD
Pada hari Kamis, pasangan euro/dolar memasuki koreksi bearish menyusul pertumbuhan tajam beberapa hari terakhir ini. Ingat, harga berkonsolidasi di bawah garis tren naik. Mengingat fakta ini, kita bisa mengantisipasi kelanjutan tren menurun. Namun, kuotasi gagal mencapai ke bawah Senkou Span B. Jadi, euro terus bullish selama beberapa hari ini. Namun, hampir tidak ada alasan atas kenaikan ini. Mungkin saja euro hanya mengikuti pound. Memang, sterling naik jauh setelah keputusan Mahkamah Agung terhadap diadakannya referendum kemerdekaan baru oleh pemerintah Skotlandia. Namun, itu hanya sebuah teori. Berbicara tentang kalender ekonomi makro yang berisi rilis penting hanya pada hari Rabu, masih belum jelas mengapa euro tetap naik. Mengingat harga masih berada di bawah swing high, koreksi bearish dapat berlanjut ke Senkou Span B.
Mengenai sinyal trading pada hari Kamis, chart 5 menit menunjukkan bahwa pasangan ini hampir terus diperdagangkan secara horizontal. Dengan kata lain, tidak ada sinyal trading yang terbentuk pada hari Kamis, sehingga transaksi sama sekali tidak perlu dibuka.
Laporan COT:
Laporan COT tahun 2022 mencerminkan sentimen bullish dalam enam bulan pertama tahun ini meskipun euro sedang bearish. Kemudian, laporan ini menggambarkan sentimen bearish selama beberapa bulan dengan kondisi euro yang juga bearish. Saat ini, posisi bersih trader non-komersial kembali bullish dan meningkat. Sementara itu, euro hampir tidak mundur dari posisi terendah 20 tahun. Ini karena tingginya permintaan greenback di tengah kondisi geopolitik dunia yang sulit. Oleh karena itu, meskipun permintaan euro naik, tingginya permintaan dolar tidak memungkinkan euro menguat. Selama minggu pelaporan, jumlah posisi long yang dipegang oleh trader non-komersial bertambah 7.000 dan posisi short naik 2.000. Akibatnya, posisi bersih meningkat 5.000. Pertumbuhan euro belakangan ini secara bertahap sesuai dengan angka yang digambarkan dalam laporan COT. Namun, greenback dapat melanjutkan pertumbuhan di bawah pengaruh faktor geopolitik atau kurangnya faktor yang mendukung berlanjutnya penguatan euro. Garis hijau dan merah indikator pertama menjauh satu sama lain, yang mungkin menandakan akhir dari tren naik. Jumlah posisi long 113.000 lebih banyak daripada posisi short. Oleh karena itu, posisi bersih trader non-komersial dapat terus naik, namun tanpa memicu kenaikan serupa pada euro. Mengenai jumlah posisi long dan short di semua kategori trader, kini ada 39.000 lebih banyak posisi short (635.000 vs 596.000).Chart H1 EUR/USD
Dalam time frame H1, EUR/USD dapat melanjutkan tren naik dan memperbarui swing terbarunya. Meski harga berhasil menembus garis tren, faktor fundamental memberikan sedikit dukungan bagi euro. Oleh karena itu, pasar sekarang bullish. Bagaimanapun, kami masih mengantisipasi koreksi bearish yang kuat. Pada hari Jumat, level trading tampak di 1.0119, 1.0195, 1.0269, 1.0340-1.0366, 1.0485, 1.0579, 1.0637, serta Senkou Span B (1.0207) dan Kijun-sen (1.0333). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga support dan resistance meskipun tidak ada sinyal yang terbetuk dekat level ini. Sinyal dapat terbentuk setiap kali harga memantul atau menembus level dan garis ekstrim. Jangan lupa tampatkan order stop-loss pada titik breakeven saat harga bergerak 15 pip ke arah yang benar. Ini dapat membantu Anda meminimalkan kerugian saat sinyal ternyata palsu. Pada 25 November, Luis de Guindos, Wakil Presiden ECB, akan melakukan wawancara. Mengingat bahwa regulator Eropa kemungkinan akan tetap agresif, yang telah siap dihadapi para trader, pidatonya hampir tidak akan memengaruhi pasar. Di Amerika Serikat, tidak ada rilis makro yang menarik.
Indikator di chart:
Resistance/support - garis merah tebal, pergerakan mungkin berakhir di dekatnya. Level-level ini bukan sumber sinyal perdagangan.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam. Ini merupakan garis yang kuat.
Garis merah tipis merupakan level-level ekstrem di mana harga sebelumnya memantul dari sana. Level-level ini bisa menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".