Dolar Kanada menguat terhadap mata uang AS pada hari Rabu, karena data domestik menunjukkan peningkatan lebih lanjut dalam inflasi Januari.
Tingkat inflasi tahunan Kanada melonjak sebesar 5,1% ke level tertinggi dalam 30 tahun. Ini adalah bulan ke 10 berturut-turut ketika pertumbuhan berada di atas kisaran acuan Bank of Canada 1-3%. Hal ini juga menunjukkan bahwa harga pangan dan perumahan terus meningkat.
Minyak, yang merupakan salah satu ekspor utama Kanada, telah menutup sebagian dari penurunan tersebut.
Namun, para analis meragukan bahwa data ini akan cukup bagi Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 poin basis, bukan 25 poin basis, pada pertemuan kebijakan moneter tanggal 2 Maret.
Timothy Lane, Deputi Gubernur Bank of Canada, menyatakan dalam pidato universitas bahwa inflasi kemungkinan akan lebih stabil dari yang diperkirakan, dan Bank Sentral semakin fokus untuk melawan risiko ini.
Menurut Bank Sentral bulan lalu, resesi ekonomi Kanada telah diatasi, dan suku bunga akan naik dari level terendah saat ini sebesar 0,25%. Selain itu, Gubernur Tiff Macklem menyatakan bahwa Kanada memperkirakan beberapa kenaikan suku bunga.