Terdapat momentum baru dalam pasar emas karena harga naik ke $1.900 mendorong naik nilai dari seluruh logam mulia, dengan platinum dan palladium menunjukkan pergerakan kuat mengungguli sektor logam keseluruhan.
Platinum Group Metals menguat sejak pertumbuhan ketidakpastian geopolitik disekitar Ukraina mengancam pasokan pasar. Namun, palladium, yang telah kekurangan pasokan, akan paling menderita jika pembatasan diberlakukan pada logam mulia.
Saat paladium mendominasi pasar logam mulia, pergerakan platinum memperoleh banyak perhatian. Harganya mencapai level tinggi tiga bulan.
Jika harga menembus level tinggi bulan November pada $1.111, maka akan menjadi lebih tinggi.
Analis logam mulia Commerzbank Daniel Briesemann mencatat bahwa platinum menjadi sekutu karena data penjualan mobil yang lemah masih diamati di Eropa, yang bukan merupakan pertanda baik untuk permintaan platinum. Platinum adalah logam penting yang digunakan untuk mengurangi emisi berbahaya dari mesin diesel, dan Eropa merupakan pasar bahan bakar diesel terbesar.
Mengutip data dari European Automobile Manufacturers Association (ACEA), Registrasi mobil baru turun ke 6% pada Januari dalam skala tahunan.
Menurut laporan ACEA, masih terdapat kekurangan chips. Oleh karena itu, perusahaan tidak secara khusus optimis tentang tahun ini.
Menurut Bart Melek, Ketua Commodity Strategy di TD Securitues, tidak ada masalah dengan cadangan platinum, tidak seperti palladium.
Selain itu, Ketua dari Metals Strategy di MKS PAMP SA Nicky Shiels mengatakan bahwa pergerakan platinum dikarenakan fakta bahwa logam mulia akan mengejar ketinggalan dengan pasar lainnya.