Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD
Sinyal jual muncul setelah GBP/USD mencapai 1,3567. Namun, tidak ada penurunan karena garis MACD yang jauh dari nol membatasi potensi penurunan pasangan ini. Untungnya, percobaan kedua berhasil karena pada saat itu, indikator berada di area oversold dan sinyal pasar adalah untuk membeli, sehingga mendorong kenaikan 30-pip pada pasangan ini.
Upaya ketiga juga berhasil karena sinyal pasar adalah untuk menjual, sedangkan garis MACD di bawah nol. Penurunan saat itu lebih dari 20 pip.
Bertentangan dengan perkiraan, data Inggris atas pesanan industri, serta pidato David Ramsden, Deputi Gubernur Bank of England, tidak memprovokasi rally Pound kemarin. Sementara itu, kepercayaan konsumen AS dan data PMI di sektor manufaktur dan jasa meningkatkan permintaan Dolar, sehingga GBP/USD turun di sore hari.
Sidang parlemen mengenai kebijakan moneter Bank of England akan berlangsung hari ini, diikuti oleh pidato dari Andrew Bailey, Gubernur Bank of England. Tone tajam terhadap inflasi dapat mendukung Pound di pagi hari, namun, tidak mungkin ada kenaikan tajam karena ketegangan meningkat di Ukraina. Tidak ada statistik untuk rilis sore ini, tetapi pasar akan mengamati tindakan Gedung Putih dan sanksi yang mungkin diambil oleh pemerintahan Joe Biden sebagai tanggapan atas masalah di Ukraina. Bagaimanapun, tren bullish dalam Dolar belum hilang, jadi berhati-hatilah saat membeli aset berisiko.
Untuk posisi long:
Beli Pound saat kuotasi mencapai 1,3605 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,3636 (garis hijau lebih tebal di grafik). Rally akan terjadi jika pidato mendatang dari perwakilan Bank of England menunjukkan sikap hawkish pada kebijakan moneter.
Namun, sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,3582, namun garis MACD akan berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3605 dan 1,3636.
Untuk posisi short:
Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,3582 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,3544. Tekanan akan kembali jika data dari Inggris ternyata lebih lemah dari perkiraan, dan jika Bank of England tidak merilis pernyataan hawkish tentang kebijakan moneter.
Namun, sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1,3605, namun, garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3582 dan 1,3544.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci tempat posisi long pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level tempat posisi short pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
