Pada hari Rabu, inflasi di AS tetap di titik tertinggi 40 tahun, membantah ekspektasi untuk penurunan yang lebih besar. Hasil yang mengecewakan pada akhirnya memicu kegelisahan pasar.
Tingkat inflasi tahunan di AS melambat ke 8,3% pada bulan April dari 8,5% pada bulan Maret tapi kurang dari perkiraan pasar sebesar 8,1%. Harga konsumen naik 0,3% bulan ke bulan pada bulan April turun dari 1,2% pada bulan Maret tapi di atas prediksi pasar sebesar 0,2%.
Terkait hal ini, Federal Reserve AS dapat menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin pada bulan Juni. Wawancara Presiden Fed St. Louis Jim Bullard semakin menambah bara dalam api. Regulator itu berencana menaikkan suku bunga pada rapat-rapat mendatang, yang menjadi "acuan yang bagus untuk sekarang," Bullard mengatakan. Ketika ditanya mengenai apakah kenaikan sebesar 75 basis poin mungkin dilakukan, ia menjawab itu 'bukanlah harapan saya." Namun, rencana untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 poin di tengah harapan bahwa laju kenaikan suku bunga dapat diperlambat memicu kejatuhan bursa saham dan dolar AS yang lebih kuat.
Hari ini, pasar akan fokus pada data PPI di AS. Angka diestimasi turun ke 0,5% bulan ke bulan pada bulan April dari 1,4% pada bulan Maret. Pada skala tahunan, harga produsen diperkirakan akan turun ke 10,7% dari 11,2%.
Terlebih, pasar tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap data PPI selama 10 tahun terakhir. Fokus sebelumnya hanya pada inflasi konsumen. Namun, hari ini dapat berubah. Jika hasilnya sama mengecewakannya seperti statistik inflasi konsumen kemarin, itu dapat memicu sell-off baru aset-aset risiko dan penguatan dolar.
Di atas segalanya, klaim tunjangan pengangguran mingguan akan dirilis di AS hari ini. Angka diproyeksi turun ke 195.000 dari 200.000. Pasar kemungkinan besar akan menunjukkan reaksi terhadap hasil.
Secara umum, sehubungan dengan perkembangan terkini, pasar dapat menyaksikan volatilitas tinggi dan penurunan dalam permintaan untuk saham dan komoditas. Oleh karena itu, greenback kemungkinan akan menjadi lebih kuat karena ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 1,50% oleh the Fed pada bulan Mei.
