Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ EUR mengalami penurunan; USD naik dengan stabil

parent
Berita Analisis:::2022-06-10T08:13:50

EUR mengalami penurunan; USD naik dengan stabil

EUR mengalami penurunan; USD naik dengan stabil

Menyusul hasil dari rapat ECB, euro kehilangan dorongan, jatuh ke saluran turun. Dolar AS, sebaliknya, mempertahankan bullish bias.

Pada 9 Juni, euro turun secara signifikan terhadap dolar AS setelah rapat ECB. Regulator mempertahankan suku bunga di level nol. Bank sentral mengumumkan akhir dari pembelian aset mulai 1 Juli, 2022, yang diluncurkan sebagai bagian dari program APPnya.

ECB berencana akan meningkatkan suku bunga utama pada 25 basis poin di bulan Juli dan September. Pada saat yang sama, mereka meningkatkna perkiraan untuk inflasi tahunan pada zona euro "secara signifikan" ke 6,8% tahun ini dari angka sebelumnya dari 5,1%. Pengamat juga memangkas perkiraan kenaikan untuk zona euro dari 3,7% enjadi 2,8% untuk 2022.

Tidak mengejutkan bahwa euro pada akhirnya melemah. Pada Jumat pagi, pasangan EUR/USD trading di dekat 1,0636 setelah mundur dari level tinggi sebelumnya dari 1,0770. Analis percaya bahwa pasangan tidak mungkin akan menembus pada kisaran turun di masa mendatang. Lintasannya akan sangat bergantung pada pergerakan greenback, situasi geopolitik, dan celah yang melebar dalam tingkat utama dari ECB dan Fed.

EUR mengalami penurunan; USD naik dengan stabil

Euro tampak telah memulai fase koreksi, mencoba menutup beberapa kerugiannya. Satu hari sebelumnya, euro turun 1% melawan mata uang AS setelah rapat ECB. Hari ini, investor mengantisipasi data inflasi AS, yang akan secara signifikan mempengaruhi pergerakan pasangan euro/dolar. Menurut estimasi awal, pada bulan Mei, harga konsumen diperkirakan akan naik ke 8,3% per tahun.

Analis memperkirakan bahwa setelah rapat, ECB tidak memberikan petunjuk mengenai rencana mendatang untuk kenaikan suku bunga di UE. Namun, regulator mengatakan bahwa mereka akan mengambil langkah jika ditemukan sesuai terkait keputusan moneter. ECB mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan suku bunga 0,25% pada bulan Juli. Mereka juga akan meningkatkan suku bunga tunai pada 0,50% di September 2022.

Pada konferensi pers menyusul rapat, pembuat kebijakan menguraikan faktor yang akan terus membebani keyakinan dan memperburuk pertumbuhan meskipun terdapat kenaikan suku bunga. Mereka juga menggeser turun euro. "Berdasarkan pada prospek terkini, kami kemungkinan akan berada dalam posisi untuk keluar dari suku bunga negatif di akhir triwulan ketiga,"

Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan. "Jika kita melihat inflasi stabil di 2% selama jangka menengah, normalisasi progresif lebih lanjut dari suku bunga terhadap suku bunga netral akan sesuai," Lagarde menekankan. setelah itu, regulator meningkatkan prospek untuk inflasi menjadi 2,1% di 2024. Indikator diatas level target dari 2% namun tidak terlalu lebih tinggi dibandingkan dengan level inflasi inti.

Perkiraan inflasi suram memaksa ECB memperketat kebijakan moneter. Lagarde mengatakan bahwa regulator akan meningkatkan suku bunga secaa bertahap, secara terus-menerus memantau kondisi pasar. Di akhir tahun, investor memperkirakan suku bunga utama senilai total 1,4%. Jika skenario ini menjadi nyata, euro akan pulih.

Faktor penting lainnya uang mempengaruhi euro adalah pengumuman mekanisme yang bertujuan meredakan kekhawatiran terkait risiko fragmentasi keuangan di Eropa Selatan selama periode kenaikan suku bunga. ECB berusaha untuk mencegah risiko dari fragmentasi keuangan di euro area. "Pasar keuangan terfragmentasi akan menghalangi transmisi kebijakan moneter dan melemahkan kemungkinan ECB untuk mencapai stabilitas harganya," ucap Lagarde.

ECB siap menggunakan Program Pembelian Daruratnya senilai €1,85 triliun untuk mengurangi risiko fragmentasi. Sebelumnya, risiko ini membatasi beberapa akses negara pada pasar obligasi dan mendorong euro turun. Prospek jangka pendek bagi zona euro dan mata uang nasional telah diperburuk. Aktivitas bisnis jangka pendek dari negara UE dipengaruhi oleh biaya energi yang tinggi dan harga-harga. Risiko inflasi juga telah meningkat.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...