S&P 500
Prospek untuk 14 Juni:
Bursa saham AS bergerak bearish selama 3 sesi.
S&P 500 bearish. Rapat FOMC akan dimulai esok hari.
Kemarin, indeks-indeks saham utama AS tumbang dengan Dow kehilangan 2,8%, NASDAQ turun 4,7%, dan S&P 500 terjun 3,9%.
S&P500: 3.750; rentang 3.700-3.830
S&P 500 berjangka kemungkinan akan rebound sekitar 1,5% pada pembukaan hari perdagangan ini setelah bergerak bearish selama 3 sesi. Pasar menunjukkan penurunan tajam seakan-akan krisis ekonomi telah dimulai. Sejauh ini, ekonomi Amerika cukup kuat dengan ketenagakerjaan, produksi industri dan sektor jasa mengalami kenaikan. Muncul peluang tinggi untuk terjadi krisis dalam beberapa bulan tapi pasar sahamlah yang sekarang merosot.
Alasan untuk pasar bearish: inflasi rekor lebih dari 8% y/y pada bulan Mei, melambungnya harga bbm, meningkatnya risiko akan krisis pangan, dan tindakan Fed yang agresif. Bersama dengan pasar saham, imbal hasil obligasi 2 tahun turun tajam kemarin.
Pada hari Rabu, rapat FOMC 2 hari akan dimulai. Regulator AS itu kemungkinan akan menaikkan suku bunga 0,5%-0,75% pada bulan Juni dan 0,5% lainnya pada rapat bulan depan.
Energi: trading minyak mentah naik hampir 1% hari ini, dengan Brent di $123. Minyak mengalami kenaikan meskipun bursa saham AS merosot.
Krisis pangan: tidak ada kemajuan.
USDX naik ke titik tertinggi 2 tahun di 105 kemarin. Yen tumbang ke 134 per dolar.
Pertimbangan final: Menjelang rapat FOMC, membeli saham AS akan sangat berisiko meskipun harganya sangat menarik. Harga dapat kembali naik dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, pembelian dapat dipertimbangkan setelah harga mengalami jeda dan mundur.
