Pasar telah melihat data inflasi AS dan mengabaikan laporan terkait produksi industri UE. Sesungguhnya, data sangat kuat. Produksi industri UE diperkirakan akan naik 0,4% di bulan Mei dalam satu tahun menyusul penurunan 2,0% di bulan April. Meskipun demikian, data untuk April diturunkan hingga -2,5%. Angka aktual untuk bulan Mei jauh lebih baik dari perkiraan di 1,6%. Dengan demikian, bahkan meskipun terdapat revisi penurunan, angka terbaru untuk Mei melampaui ekspektasi. Namun, mata uang tunggal Eropa sekali lagi bergerak menuju level keseimbangan.
Produksi Industri UE, per tahun
Menariknya, segera setelah rilis CPI AS, pasar khawatir dan tetap diam. Masalahnya adalah tingkat inflasi konsumen tahunan naik ke 9,1% menyusul 8,6% satu bulan lalu. Tingkat inflasi yang lebih cepat tercatat di November 1981. Analis telah memperkirakan CPI di 8,8% bulan Juni. Inflasi yang meningkat menghilangkan keraguan bahwa perekonomian AS dengan pasti menuju resesi. Peringatan tersebut telah dibuat oleh banyak ekonom baik. Setelah pasar telah pulih setelah guncangan awal, dolar AS turun. Ini tampak seperti penurunan yang lama dinanti. Meskipun demikian, satu jam kemudian, dolar AS mundur dengan tiba-tiba dan mata uang tunggal Eropa kembali ke level partias. Tentunya, laju inflasi menanggung risiko ekonomi yang berat dan memaksa Fed AS untuk meningkatkan suku bunga lebih agresif. Laporan inflasi terbaru, analis muncul dengan perkiraan mereka. Mereka memperkirakan bahwa Fed AS akan meningkatkan suku bunga 100 basis poin pada saat rapat terdekat. Oleh karena itu, tingkat dana federal akan naik dari 1,75% menjadi 2,75%. Perkiraan tersebut mendorong euro kembali ke paritas.
Indeks Harga Konsumen AS, per tahun
Tidak perlu dikatakan bahwa dolar AS overbought. Pasar jelas memerlukan setidaknya koreksi. tetap saja, masih belum terjadi. Kami menduga bahwa euro harus berada dibawah level partias dengan dolar untuk awal. Kemungkinan data inflasi pabrik AS yang akan dirilis hari ini bisa mendorong euro turun. PPI AS bisa mencatat tick naik hingga 10,9% dari 10,8%. Itu berati kejanggalan terhadap penurunan dalam inflasi konsumen setidaknya dalam waktu dekat. Selain itu, akan memperkuat harapan tentang laju agresif dari kenaikan suku bunga oleh Fed AS. Pada umumnya, dolar AS bisa mendorong euro dibawah level paritas dan bahkan ditetapkan dibawahnya.
Indeks Harga Produsen AS, per tahun
Kemarin, EUR/USD mampu meningkat namun tidak cukup untuk mengubah tren. Oleh karena itu, pasangan mata uang kembali mundur ke level partias dan terjebak di dalam kisaran sempit.
RSI H4 tidak bisa meraih minat pembelian. Indikator masih naik ke area lebih endah dari 30/50. Itu atinya minat jual yang berlaku. RSI D1 bergerak dalam area oversold yang berarti bahwa posisi jual overheated.
Rata-rata pergerakan pada H4 dan D1 Alligator terarah turun menurut tren bearish keseluruhan. Alligarir H1 memiliki banyak persimpangan dari rata-rata pergerakan. Yang dengan demikian menunjukkan pasar datar.
Prospek dan tips trading
Meskipun fakta bahwa euro sangat oversold, trader masih tertarik dalam menjual EUR/USD. Pasar datar yang berlangsung dipandang sebagai proses meningkatkan momentum. Saat pasar datar berakhir, instrumen trading akan meledak ke pergerakan harga tajam. Jika harga ditetapkan dibawah level keseimbangan pada grafik 4 jam, pasar akan melanjutkan siklus penurunan, mengabaikan beberapa sinyal teknikal. Dibawah skenario ini, kami memperkirakan pasangan akan mengembangkan pergerakan spekulatif inersia sehingga euro bisa melemah 150-200 pips lainnya.
Pada saat yang sama, trader tidak mengesampingkan koreksi penuh mengingat status oversold euro. Untuk menghasilkan sinyal beli pertama, euro harus pulih ke level diatas 1,0100 pada grafik 4 jam.
Analisis indikator kompleks memberikan sinyal bervariasi untuk trading intraday dan jangka pendek ditengah range-bound pasar yang sedang berlangsung. Instrumen teknikal menandakan penjualan dalam jangka menengah karena pasangan mata uang masih begerak di sekitar level keseimbangan.