Pada hari Selasa, ketegangan geopolitik antara China dan AS meningkat, yang berdampak negatif pada pasar global. Selera risiko turun tajam, yang mengakibatkan peningkatan kuat dalam permintaan obligasi pemerintah negara-negara besar secara ekonomi. Dolar, franc, dan yen juga menguat.
Tetapi, setelah jelas bahwa China hanya ingin meningkatkan tekanan pada Taiwan dalam hal militer dan ekonomi, kondisi di pasar berubah drastis. Aset safe-haven berada dalam tekanan, dan permintaan obligasi pemerintah turun signifikan. Indeks saham juga naik, mendorong nilai di "zona hijau".
Kemungkinan besar, selera risiko akan kembali jika ketegangan seputar Taiwan mereda. Saham yang dijual pada hari Selasa akan dibeli, sementara dolar, yen dan obligasi pemerintah akan berada dalam tekanan.
Selanjutnya akan ada rilis laporan kegiatan usaha di Jerman, zona euro, Inggris dan AS, yang, jika menunjukkan nilai positif, akan menyebabkan pembelian yang lebih aktif di pasar saham AS dan penurunan dolar yang lebih signifikan. Ada stimulus tambahan berupa pernyataan kemarin oleh anggota Fed, George Bullard, yang mengatakan AS tidak akan jatuh ke dalam resesi, melainkan hanya akan berada di ambangnya.
Prakiraan untuk hari ini:
USD/CHF
Kuotasi naik, berkat menurunnya tensi antara Taiwan dan China. Konsolidasi di atas 0.9585 akan mendorong pasangan ini ke 0.9650.
GBP/USD
Kuotasi menemukan support di 1.2130 setelah koreksi menurun. Pantulan dari sini akan mendorong pasangan ini ke level 1.2315, yang bisa terjadi setelah pertemuan besok dan kenaikan suku bunga oleh Bank of England.