Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Ketika GBP/USD menguji 1,2185, MACD baru saja mulai bergerak di atas nol, yang merupakan sinyal yang bagus untuk beli. Namun, kuotasi kembali turun setelah naik hanya 15 pip karena data PMI yang lemah di kawasan Euro. Penjualan berlanjut di siang hari dan menyebabkan tes di 1,2139. Itu terjadi ketika MACD berada jauh dari nol, sehingga potensi penurunan terbatas. Tidak ada sinyal lain untuk sisa hari.
Pound berada di bawah tekanan di tengah data PMI yang mengecewakan di Inggris. Namun, situasinya mungkin berbalik jika Bank of England memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,5% hari ini. Tapi mengingat permasalahan yang ada di Inggris, menaikkan suku bunga tidak mungkin mengatasi krisis. Itu hanya akan memperparah krisis, yang berarti pasar bull tidak akan berlangsung lama. Sehubungan dengan AS, data mengenai klaim tunjangan pengangguran akan dirilis, diikuti oleh laporan mengenai neraca perdagangan luar negeri. Kemungkinan besar, impor akan terus turun, sementara ekspor akan tumbuh, yang akan menopang dolar. Pidato anggota FOMC Loretta Mester juga bisa jadi hawkish, yang akan memperburuk risk appetite.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2163 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2235 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Rally berpeluang terjadi hari ini, tapi hanya jika Bank of England tetap hawkish dalam kebijakan moneternya.
Ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,2110, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2163 dan 1,2235.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2110 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2059. Tekanan akan meningkat jika Bank of England menyampaikan prospek negatif untuk ekonomi Inggris.
Ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2163, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2110 dan 1,2059.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.