Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Euro menguji level 0.9985 saat MACD jauh dari nol, yang membatasi potensi menurun pasangan ini. Beberapa saat kemudian, euro kembali menguji level tersebut, namun kali ini pasar mengisyaratkan untuk melakukan pembelian, yang menyebabkan kenaikan harga sekiatr 40 pip. Pada sore hari, sinyal beli lainnya terbentuk di 0.9941, dan juga menghasilkan kenaikan sebanyak lebih dari 40 pip.
Keputusan ECB untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,75% menyebabkan sedikit penurunan euro karena pasar telah memperkirakan hasil tersebut. Namun, setelah Christine Lagarde mengumumkan kemungkinan kenaikan selanjutnya pada bulan Oktober, permintaan meningkat, yang menyebabkan EUR/USD menguat. Data klaim pengangguran AS dan pidato Ketua Fed, Jerome Powell, diabaikan pasar.
Sejumlah laporan dijadwalkan rilis hari ini, termasuk perubahan volume produksi industri di Prancis. Selain itu juga akan ada pidato lainnya dari Presiden ECB, Christine Lagarde, yang mungkin menambah optimisme pasar. KTT ekonomi UE dan pertemuan Eurogroup mungkin juga berdampak pada euro, terutama jika ada keputusan untuk mendukung populasi dan melunasi utang energi mereka. Pada sore hari, tidak ada statistik penting di AS, kecuali perubahan volume stok di gudang grosir. Juga kan ada presentasi dari para anggota FOMC, Charles Evans, Christopher Waller, dan Esther George, namun semuanya kemungkinan akan membahas berlanjutnya kenaikan suku bunga.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0078 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0135. Pertumbuhan mungkin berlanjut hari ini karena ECB menaikkan suku bunga sebesar 0,75%.
Ingat, saat melakukan pembelian garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 1.0042, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0078 dan 1.0135.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0042 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9998. Tekanan akan kembali jika Fed tetap hawkish terkait kebijakan moneternya.
Ingat, saat melakukan penjualan garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0078, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0042 dan 0.9998.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.