FX.co ★ Penurunan inflasi AS yang berkelanjutan dapat melemahkan posisi Fed terkait suku bunga (potensi pertumbuhan berkelanjutan pada EUR/USD dan USD/JPY)

Pasar-pasar di dunia ditutup lebih tinggi pekan lalu, menunjukkan bahwa penjual cenderung tidak aktif menjelang berita AS yang masuk dan pertemuan Fed pekan depan.Alasan utamanya adalah pertemuan ECB, di mana suku bunga utama dinaikkan 0,75% menjadi 1,25%. Faktor lain mungkin adalah pernyataan Christine Lagarde dan Jerome Powell, yang sekali lagi mengisyaratkan bahwa bank sentral akan bertindak agresif ketika menaikkan suku bunga.

Namun, beberapa pihak yakin bahwa The Fed tidak akan mampu menahan tekanan, sehingga mereka akan mengambil jeda dalam kenaikan suku bunga. Mereka mengatakan bank sentral akan bertindak hanya ketika inflasi konsumen di AS melambat. Prakiraan sudah mengatakan CPI kemungkinan akan menurun dari 8,5% menjadi 8,1% y/y, kemudian dari 0% menjadi -0,1% m/m.

Jika data yang keluar hasilnya lebih buruk dari yang diharapkan, The Fed akan menaikkan suku bunga hanya 0,25% pada bulan Oktober. Terkait hal ini, perlambatan penjualan obligasi pemerintah dan kelanjutan dari melemahnya dolar diprediksi terjadi. Selain itu, reli saham yang dimulai minggu lalu dapat berlanjut, dan akan memacu pertumbuhan aset berisiko, termasuk euro.

Perkiraan untuk hari ini:

EUR/USD

Pasangan ini diperdagangkan di bawah 1,0110. Dengan melewati tanda ini dapat mendorong harga menuju 1,0200.

USD/JPY

Pasangan ini naik berkat sentimen pasar yang positif. Hal ini bisa menimbulkan peningkatan lebih lanjut dari 143,65 menjadi 145,00.