Dalam artikel pagi, saya mengalihkan perhatian anda ke 1,0185 dan menyarankan untuk mengambil keputusan dengan fokus pada level ini. Mari lihat chart 5 menit dan coba cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Euro menjaga kenaikan pesatnya yang dimulai pada sesi Asia. Euro dengan cepat pulih ke 1,0185. Breakout palsu level ini memberikan sinyal jual. Namun, harga turun hanya sekitar 20 pip. Ketika artikel ini ditulis, sinyal jual tetap berlaku. Namun, prospek teknikalnya berubah drastis.
Kondisi untuk membuka long position pada EUR/USD:
Trader meningkatkan pembelian euro menyusul pernyataan yang dibuat oleh Presiden Bundesbank Joachim Nagel. Mengingat bahwa ia adalah salah satu pembuat kebijakan ECB yang paling hawkish, pernyataannya mengenai langkah-langkah yang lebih jelas untuk membatasi inflasi mendorong kenaikan drastis dalam euro. Khususnya, tidak ada faktor fundamental untuk pertumbuhannya. Pekan lalu, ECB dengan agresif menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dalam upaya menjinakkan rekor inflasi tertinggi. Ini juga membantu ECB mempersempit kesenjangan suku bunga dengan The Fed, mendorong dolar AS turun. Prospek ekonomi untuk sore hari kosong. Inilah sebabnya mengapa bull cenderung tetap memegang kendali. Jika terjadi koreksi selama sesi Amerika, lebih baik membeli euro setelah false breakout dari level support terdekat 1,0046 yang terbentuk di pagi hari. Ini akan memberikan titik masuk dengan prospek kelanjutan tren kenaikan. Khususnya, itu mendapatkan momentum setiap hari. Target terdekat adalah level 1,0194. Harga menembus dan menguji ke bawah 1,0194 akan memaksa bear untuk menutup order Stop Loss mereka. Ini juga dapat memberikan sinyal beli tambahan. Oleh karena itu, pasangan ini bisa melonjak ke 1,0221. Target yang lebih jauh adalah level resistance 1,0243 di mana saya merekomendasikan untuk mengunci profit. Jika EUR/USD turun di sore hari dan bulls tidak menunjukkan aktivitas di 1,0146, pasangan ini mungkin mengulangi skenario hari Jumat, turun tajam di sore hari. Jika demikian, bulls cenderung menunda posisi beli. Skenario optimal untuk membuka posisi beli adalah false breakout di 1,0107. Anda dapat membeli EUR/USD segera ketika harga rebound dari 1,0070 atau level terendah 1,0039, dengan mempertimbangkan koreksi intraday ke atas sebanyak 30-35 pips.
Kondisi untuk membuka short position pada EUR/USD:
Bears memasuki pasar setelah pasangan ini mencapai level tertinggi bulanan. Mereka sekarang bertekad untuk mendorong harga ke level support terdekat di 1,0146. Ini akan menjadi tujuan utama mereka sore ini. Mengingat tidak adanya data, akan cukup sulit untuk melakukan ini. Mengingat kalender ekonomi yang kosong, akan cukup sulit untuk mengambil alih. Dalam kasus lompatan tajam lainnya, yang lebih memungkinkan, false breakout 1,0194 dapat menghasilkan sinyal jual yang sangat baik. Ini juga dapat memicu koreksi ke bawah yang lebih besar di awal pekan. Seperti yang telah saya sebutkan di atas, level pivot untuk membuka posisi jual akan menjadi level support 1,0146. Harga menembus level ini akan memberikan sinyal jual tambahan. Bulls akan dipaksa untuk menutup order Stop Loss mereka. Pasangan ini kemungkinan akan jatuh ke 1,0107. Saya sarankan mengunci profit pada level ini. Target yang lebih jauh adalah level 1,0070. Jika EUR/USD naik selama sesi AS dan bear tidak menunjukkan energi di 1,0194, tren kenaikan hanya akan menguat. Jika demikian, lebih baik untuk menunda posisi jual ke 1,0221 tetapi hanya jika terjadi false breakout. Anda dapat menjual EUR/USD segera pada rebound dari level tertinggi 1,0243 atau 1,0267, dengan mengingat koreksi intraday ke bawah 30-35 pips.
Laporan COT
Laporan COT dari 30 Agustus mencatat penurunan baik dalam short dan long position. Sepekan yang lalu, aktivitas perdagangan melonjak, tetapi sekarang berangsur turun. Ini juga menandakan penurunan selera risiko setelah perilisan data CPI zona euro. Laporan itu mengungkapkan lonjakan ke level tertinggi baru. Sentimen pasar juga berubah suram karena krisis energi yang sedang berlangsung. Penghentian pasokan Rusia melalui pipa utamanya dapat menyebabkan kenaikan lain dalam harga energi musim dingin ini. Jika prediksi tersebut menjadi kenyataan, inflasi mungkin menunjukkan lonjakan yang cukup besar, sehingga memaksa ECB untuk menaikkan suku bunga lebih agresif. Minggu ini, ECB akan mengumumkan keputusan suku bunga utamanya, yang dapat melemahkan euro terhadap dolar AS. Meskipun kenaikan suku bunga dapat mendorong imbal hasil obligasi Treasury Uni Eropa, ada juga kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Itulah sebabnya euro hampir tidak akan pulih dalam jangka menengah. Laporan COT mengungkapkan bahwa jumlah long non-commercial positions menurun 8.567 menjadi 202.258, sedangkan jumlah short non-commercial positions turun 5.000 menjadi 249.934. Pada akhir minggu, total non-commercial net position tetap negatif dan turun menjadi -47.676 melawan -44.109. Rupanya, bear masih memegang kendali. Oleh karena itu, euro kemungkinan akan jatuh lebih dalam lagi. Harga penutupan mingguan naik tipis ke 1,0033 dari 0,9978.
Sinyal indikator-indikator teknikal
Moving averages
EUR/USD diperdagangkan di atas moving average periode 30 dan 50, yang mensinyalkan pertumbuhan lanjutan euro.
Pernyataan. Penulis menganalisis periode dan harga moving average pada chart 1 jam. Jadi, itu berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian.
Bollinger Bands
Jika EUR/USD turun, batas rata-rata indikator di 1,0070 akan berperan sebagai support.
Definisi indikator-indikator teknikal
- Moving average mengenali tren yang berlangsung dengan menyeratakan volatilitas dan noise pasar. Moving average periode 50 berwarna kuning pada chart.
- Moving average mengenali tren yang berlangsung dengan menyeratakan volatilitas dan noise pasar. Moving average periode 30 ditampilkan dengan garis hijau.
- Indikator MACD menunjukkan hubungan antara dua moving average yang merupakan rasio Moving Average Convergence/Divergence. MACD dihitung dengan mengurangi Exponential Moving Average (EMA) 26 periode dari EMA 12 periode. EMA 9 hari dari MACD disebut sebagai "garis sinyal".
- Bollinger Bands adalah indikator momentum. Pita atas dan bawah biasanya adalah 2 deviasi standar +/- dari simple moving average 20 hari.
- Non-commercial traders - spekulan seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders
