Pasangan mata uang EUR/USD telah trading jauh lebih tenang di hari Selasa dibandingkan dengan hari senin. volatilitas telah turun, sehingga kita bisa membicarakan tentang berlalunya babak guncangan yang ditunjukkan pada pasar di hari Senin. Para prinsipnya, gambaran teknikal untuk mata uang euro masih belum berubah sama sekali dan tidak berubah untuk waktu yang sangat lama. Pada TF 4 jam, pasangan masih menunjukkan beberapa koreksi yang sangat kecil dari waktu ke waktu, namun jika kita beralih pada TF 24 jam, kuta melihat pergerakan turun tanpa henti. Sangat sulit untuk memprediksi berapa lama pergerakan ini akan berlanjut karena akan sangat bergantung pada konflik geopolitik di Ukraina, perkembangan, dan erbagai faktor terkait. Sejauh ini, pasar, kita bisa mengatakan, masih dalam kondisi panik setelah Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi di Rusia. Sejumlah besar ahli dari berbagai corak segera mulai memprediksi akan menjadi apa ini semua. Bahkan tidak untuk perekonomian Rusia atau perkembangan konflik di Ukraina itu sendiri. Apa artinya hal ini bagi perekonomian global?
Pertama, banyak yang mulai kembali membicarakan mengenai perang nuklir. Hal ini tidak mengejutkan karena pemimpin dunia telah mulai memanjakan kita secara langsung dengan pernyataan rutin bahwa mereka siap untuk menekan "tombol merah" jika diperlukan. Bagaimana seharusnya pasar merasa jika semuanya bisa berakhir kapanpun? Kedua, mobilisasi berarti bahwa dalam waktu dekat, tidak akan ada pembicaraan perdamaian, tidak ada pembekuan konflik, atau transisinya menjadi konfrontasi lamban, yang tentunya akan disukai pasar. Ketiga, masalah referendum dan pidato dari Presiden Federal Rusia pada 30 September, dimana, kemungkinan besar, fase mengenai aneksasi dari seluruh wilayah yang ditempati terhadap Rusia akan di dengar, Kiev dan Barat telah menyatakan bahwa Moskowa bisa mengambil apa yang dianggap perlu. Tetap saja, dari sudut pandang teknikal undang-undang internasional, tanah ini tetap milik Ukraina, yang artinya adalah bahwa Pasukan Bersenjata Ukraina memiliki setiap hal untuk menyerang. Pada saat yang sama, Moskowa mengatakan bahwa berbagai serangan dari daratan Rusia memberikan alasan untuk menggunakan senjata nuklir untuk melindungi mereka. Dengan demikian, di bulan Oktober, situasi geopolitik akan meningkat dengan serius. Tentunya, semua berita ini mengejutkan bagi mata uang berisiko, dan kita percaya bahwa euro dan pound bisa dengan aman melanjutkan penurunan mereka.
Tidak ada yang baru terkait pidato Christine Lagarde.
Pada Senin dan Selasa, dua acara oleh Christine Lagarde berlangsung sekaligus. Kita telah mengatakan sebelumnya bahwa tidak masuk akal untuk mengharapkan setiap pernyataan baru dari pimpinan ECB saat ini. Pada rapat September, Lagarde membuatnya jelas bahwa regulator akan terus meningkatkan suku bunga pada peringkat tinggi hingga akhir tahun. Ini dari fase yang harus kita mulai. Minggu ini, ia mengatakan bahwa suku bunga akan naik dalam berbagai kasus, bahkan meskipun penurunan dalam aktivitas ekonomi dan bisnis. Tentunya, langkah tersebut akan diambil untuk menekan inflasi tinggi secepat mungkin. Tidak ada yang baru.
Lagarde juga mencatat bahwa dukungan bagi rumah tangga Eropa dan bisnis mungkin akan menjadi terlalu banyak (kemungkinan mengacu pada program QE selama pandemi), oleh karena itu pengembalian inflasi ke 2% akan memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Dengan demikian, kita bisa yakin bahwa suku bunga akan terus naik, yang tidak diragukan lagi akan mendukung mata uang Eropa jika kita tidak dengan jelas memahami apa yang terjadi di seluruh dunia dan pada pasar. Suku bunga ECB akan tetap dibawah suku bunga Fed untuk waktu yang lama. Ini adalah faktor pertama dalam penurunan lebih lanjut dari euro melawan dolar. Konflik geopolitik, sanksi baru terhadap Federasi Rusiam yang bekerja di kedua cara, harga minyak dan gas yang tinggi, dan potensi penolakan dari Uni Eropa untuk membeli minyak dan gas di Rusia akan terus menempatkan tekanan pada euro, bukan pada dolar. Negara bagian jauh, setidaknya mandiri dalam energi, dan konflik Eropa tidak mengancam dengan cara apapun. Tentunya, pada peristiwa perang nuklir, semua akan mendapatkannya, namun dalam hal ini, kita tidak lagi duduk diam dan menganalisa pasar valuta asing. Dan saat kita masih melakukan hal ini, kita akan mengatakan bahwa kemungkinan pasangan melanjutkan penurunan sangat tinggi.
Volatilitas rata-rata dari pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terbaru pada 28 September adalah 138 poin dan dicirikan sebagai "tinggi". Dengan demikian, pada hari Rabu, kita memperkirakan pasangan akan bergerak antara level 0,9488 dan 0,9764. Pembalikkan naik dai indikator Heiken Ashi menandakan babak koreksi kenaikan.
Level support tertinggi:
S1 – 0.9521
Level resistance terdekat:
R1 – 0.9644
R2 – 0.9766
R3 – 0.9888
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD mempertahankan tren turun. Dengan demikian, akan lebih baik jika anda tetap dalam posisi jual dengan target dari 0,9521 dan 0,9488 hingga indikator Heiken Ashi berubah naik. Pembelian akan menjadi relevan tidak lebih awal dibandingkan dengan penetapan harga diatas rata-rata pergerakan dengan target dari 0,9888.
Penjelasan dari ilustrasi:
Channel regresi linear membantu menentukan tren saat ini. Tren kuat jika keduanya terarah di arah yang sama.
Garis rata-rata pergerakan (menetapkan 20,0, diperhalus) menentikan tren jangka pendek dan arah untuk trading saat ini.
Level Murray adalah level target untuk pergerakan dan koreksi.
Berdasarkan pada indikator volatilitas terkini, level volatilitas (garis merah) adalah kemungkinan saluran harga dimana pasangan akan menghabiskan hari selanjutnya.
Indikator CCI – entrinya ke area oversold (dibawah -250) atau ke area overbought (diatas +250) berarti pembalikkan tren di arah berlawanan mendekat.
