Reuters melaporkan bahwa Saudi Aramco akan tetap mengirim minyak ke konsumen di Asia meskipun OPEC+ baru saja menyepakati pemangkasan produksi.
Menurut Menteri Energi Arab Saudi, Abdulaziz bin Salman, aliansi OPEC+ akan memangkas produksi minyak. Ukuran nominal pengurangan produksi OPEC+ ditetapkan sebanyak 2 juta barel per hari, tetapi penurunan aktual disepakati antara 1 juta hingga 1,1 juta barel per hari.
Sebagian besar pemangkasan ini akan dilakukan oleh Arab Saudi, UEA, dan Kuwait. Menyusul berita tersebut, Saudi Aramco kemungkinan akan menaikkan harga ekspornya. Untuk pelanggan Asia, harga unggulan Arab Light di bulan November tetap di level Oktober.
Aramco juga menurunkan harga minyak mentah untuk pembeli Eropa, tetapi menaikkannya untuk pelanggan AS. Harga Arab Medium dan Arab Heavy naik sebanyak $0,25 per barel dari bulan Oktober.
Ketika negara-negara pengimpor minyak mengkhawatirkan harga minyak, kepala Aramco tersebut memperingatkan penyusutan kapasitas produksi global.