Rincian kalender ekonomi 25 Oktober
Kalender ekonomi makro kosong, sehingga data statistik di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat tidak dipublikasikan.
Untuk alasan ini, para investor dan trader memberikan perhatian khusus pada arus informasi, di mana Rishi Sunak secara resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya.
Tesis utama pidato Perdana Menteri baru:
- Dampak pandemi terhadap perekonomian tetap ada.
- Kami akan menempatkan stabilitas ekonomi sebagai pusat agenda.
- Akan ada keputusan-keputusan sulit;
- Kami akan membangun ekonomi yang akan memanfaatkan Brexit sepenuhnya.
- Saya tidak takut, saya mengerti bahwa saya harus memulihkan kepercayaan.
Sektor keuangan Inggris menyambut perdana menteri baru; nilai pound sterling secara aktif menguat, menarik euro.
Analisis grafik trading dari 25 Oktober
Pasangan mata uang EURUSD menyelesaikan fluktuasi dalam level menengah 0,9850. Akibatnya, pergerakan ke atas inersia muncul di pasar, yang membawa kurs euro mendekati level paritas.
Selama beberapa hari terakhir, nilai tukar euro menguat pada puncaknya sekitar 1%, yaitu sekitar 100 poin.
Pasangan mata uang GBPUSD, selama pergerakan ke atas yang intensif, telah menembus batas bawah area resistance 1,1410/1,1525. Langkah ini menunjukkan hype tinggi untuk posisi beli pada pound sterling oleh para pelaku pasar.
Selama sehari terakhir, pound sterling terapresiasi pada puncaknya sekitar 2%, yaitu sekitar 200 poin.
Kalender ekonomi untuk 26 Oktober
Hari ini, kalender ekonomi makro setengah kosong, hanya data pada penjualan rumah baru di AS yang diharapkan. Penjualan September dapat turun tajam, yang merupakan faktor negatif bagi perekonomian negara, yang dapat menekan posisi dolar.
Penargetan waktu:
Penjualan rumah baru AS – 14:00 UTC
Rencana trading untuk EUR/USD pada 26 Oktober
Setelah reli naik, kuotasi untuk sementara membentuk stagnasi yang berlangsung di seluruh sesi Pasifik dan Asia. Konsolidasi ini menyebabkan akumulasi kekuatan trading, yang menghasilkan lonjakan spekulatif baru dalam aktivitas.
Adapun arah pergerakan, semuanya di sini akan tergantung pada bagaimana para pelaku pasar bertindak di dalam level paritas. Dalam situasi ini, akan masuk akal untuk melihat lambungan karena sinyal teknikal euro yang overbought dalam jangka pendek.
Jika level paritas ditembus dan kuotasi dipegang dengan kuat di atasnya pada periode harian, akan ada kemungkinan yang besar untuk pergerakan ke atas berikutnya. Dalam hal ini, kita dapat melihat pemulihan euro secara bertahap.
Rencana trading untuk GBP/USD pada 26 Oktober
Pada pembukaan sesi Eropa, para pembeli pound sterling kembali masuk ke pasar, yang menyebabkan dorongan ke atas yang baru. Akibatnya, kuotasi naik di atas area resistance, yang dapat menandakan kemungkinan perpanjangan siklus naik saat ini dari level terendah tren penurunan.
Perlu dicatat bahwa sinyal teknikal perpanjangan akan dikonfirmasi hanya setelah pertahanan harga yang stabil di atas level 1,1525 pada periode harian.
Apa yang ditampilkan dalam grafik trading?
Tampilan grafik candlestick adalah persegi panjang grafik dari cahaya putih dan hitam, dengan batang di atas dan di bawah. Ketika menganalisis setiap candle secara rinci, Anda akan melihat karakteristiknya dari periode relatif: harga pembukaan, harga penutupan, dan harga maksimum dan minimun.
Level horizontal adalah koordinat harga, relatif terhadap stop atau reversal harga yang mungkin terjadi. Level-level ini di pasar disebut support dan resistance.
Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga dibuka. Pemilihan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada kuotasi harga di masa mendatang.
Panah atas/bawah merupakan titik referensi dari kemungkinan arah harga di masa depan.
