Mengapa euro melonjak di awal November? Jawaban atas pertanyaan ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar sekuritas. Pada bulan Oktober, indeks saham Eropa naik sebesar 11% dibandingkan dengan 5-6% untuk rekan-rekan mereka di AS. Imbal hasil obligasi Jerman naik tipis di tengah retorika hawkish dari anggota Dewan Pemerintahan ECB, termasuk tingkat puncak deposito yang lebih tinggi dari 3% yang diharapkan oleh para investor. Aliran modal dari Amerika Utara ke Eropa telah menjadi katalis untuk reli EUR/USD, yang tinggal selangkah lagi dari penyelesaian.
Memang, terlepas dari dinamika saham, obligasi, dan aset keuangan lainnya yang berubah, rasionya masih tetap menunjukkan kegigihan tren penurunan pada pasangan mata uang utama. Contoh tipikal adalah pasar swap suku bunga.
Dinamika EURUSD dan perbedaan swap suku bunga
Ditambah, dolar AS jarang jatuh ketika The Fed tidak melakukan tugasnya dalam mengetatkan kebijakan moneter dan ekonomi global saat berada di posisi terakhirnya. Mungkin bagi sebagian orang bahwa penurunan harga gas di zona Eropa akan memungkinkannya untuk menghindari resesi, dan berkat pasar tenaga kerja yang kuat, ekonomi AS akan melakukan pendaratan lunak. Sayangnya, tagihan listrik yang meningkat secara substansial untuk rumah tangga Eropa menunjukkan situasi sebaliknya, seperti perlambatan belanja konsumen di AS dan menipisnya tabungan mereka dan jatuhnya harga properti. Menurut UBS, data ini menunjukkan bahwa AS berada dalam pendaratan yang sulit.
Jika keadaan tidak berjalan dengan baik di ekonomi terkemuka dunia, termasuk AS, zona Eropa dan China, maka akan menyebabkan aktivitas bisnis global menurun, maka permintaan dolar sebagai aset safe-haven utama harus tetap kuat.
Dinamika aktivitas bisnis global
Menjaga kartu truf "bear" pada EUR/USD memungkinkan bank-bank besar dan perusahaan investasi untuk berargumen bahwa kenaikan pasangan tersebut saat ini adalah fenomena sementara. Tidak ada pertanyaan tentang perubahan tren menurun. Setidaknya untuk sekarang. Jadi TD Securities mengklaim bahwa pada tahun 2023 indeks USD akan kehilangan 10% dari nilainya, tetapi keruntuhannya hanya akan dimulai pada kuartal kedua, dan tidak sekarang.
Kembalinya dolar AS ke permainan kemungkinan besar akan dikaitkan dengan statistik inflasi yang kuat di AS. Baru kemarin kita membahas pertanyaan mengapa The Fed lebih melihat dinamika indikator bulanan daripada tahunan. Dan perkiraan +0.5–0.6% MoM pada harga konsumen dan inflasi inti tidak memberikan alasan The Fed untuk bersantai. Dengan dinamika CPI seperti itu, kemungkinan kenaikan 50 bps dalam tingkat dana federal pada bulan Desember akan turun dari 52% saat ini, yang akan mendukung "bears" pada EUR/USD.
Secara teknis, pola pembalikan Three Indians sedang diterapkan pada grafik harian pasangan ini, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Saya merekomendasikan untuk menjual euro dari level $1.007–1.008, yang pada saat ini masih berlaku. Karena pembentukan bar internal, kami memiliki kesempatan untuk meningkatkan posisi sell pada EUR/USD pada penembusan support sebesar 0.995.
