Futures pada indeks saham AS trading di dekat level pembukaan hari ini tanpa arah yang pasti, karena nada kehati-hatian dari pembicara Fed meredam antusiasme bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya. Futures di S&P 500 turun 0,1%, sementara kontrak di Nasdaq 100 turun hanya 0,2%. Industri Dow Jones juga mendekati nol. Indeks Asia telah turun dari posisi sebelumnya.
Sementara itu, imbal hasil Treasury naik, seperti dolar AS, setelah komentar Gubernur Federal Reserve Christopher Waller bahwa politisi memiliki beberapa komitmen yang perlu digunakan di masa depan sebelum menghentikan kenaikan suku bunga. Bank-bank terkemuka dunia juga mengkhawatirkan ancaman inflasi yang mengakar, yang memengaruhi aset berisiko, meski tekanan harga mereda. Waller juga mengatakan bahwa siklus kenaikan akan berlanjut untuk beberapa waktu, mencatat bahwa Fed dapat mempertimbangkan opsi untuk menaikkan suku hanya sebesar 50 basis poin pada pertemuan berikutnya di bulan Desember.
Investor terlalu banyak bertaruh pada data terbaru yang menurutnya inflasi di AS telah melambat. Perlambatan terjadi jauh lebih lambat dari yang diharapkan, sehingga Fed membutuhkan lebih banyak data untuk menilai kembali rencana dan sikapnya terhadap kebijakan moneter.
Pada akhir pekan lalu, tanda-tanda perlambatan inflasi di AS dan prospek mood Fed yang dovish mendorong S&P 500 ke pasar bullish terbaiknya sejak Juni tahun ini dan menggerogoti kekuatan dolar. Survei awal November oleh University of Michigan pada hari Jumat menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi konsumen di AS naik dalam jangka pendek dan panjang sementara sentimen menurun.
Investor juga akan menyaksikan KTT G20 di Indonesia pekan ini, di mana Presiden AS Joe Biden dan Presiden Xi Jinping diperkirakan akan bertemu. Ketenangan di pasar saham juga diperkuat oleh fakta bahwa Demokrat berhasil mempertahankan kendali Senat.
Adapun pasar lain, indeks Tiongkok terus naik pada hari Senin, dibantu oleh langkah-langkah Beijing untuk melonggarkan kendali atas COVID, yang memberikan harapan bahwa yang terburuk telah berakhir.
Cryptocurrency terus diperdagangkan dengan cukup fluktuatif, karena sektor ini tetap berada di bawah tekanan di tengah masalah FTX yang memburuk. Penurunan cepat dalam nilai aset crypto FTX utama dan penarikan dana tanpa izin setelah mengajukan kebangkrutan menunjukkan bahwa pelanggan memiliki sedikit peluang untuk memulihkan sebagian besar simpanan mereka.
Minyak jatuh setelah reli selama dua hari.
Untuk gambaran teknikal S&P 500, setelah pertumbuhan hari Jumat, bulls terus mengharapkan reli baru. Tugas utama pembeli sekarang adalah mempertahankan support $3.968. Sementara trading akan dilakukan di atas level ini, kita dapat mengharapkan permintaan yang berkelanjutan untuk aset berisiko. Ini akan menciptakan prasyarat yang baik untuk memperkuat instrumen perdagangan dan mengembalikan $4.000 ke kendali. Level $4.038 terletak sedikit lebih tinggi. Terobosan di area ini akan memperkuat harapan untuk koreksi ke atas lebih lanjut dengan keluar dari resistance $4.064. Target terjauh adalah $4.091. Dalam pergerakan turun, pembeli harus menyatakan diri mereka berada di kisaran $3.968. Terobosan kisaran ini akan dengan cepat mendorong instrumen trading ke $3.942 dan membuka peluang untuk memperbarui dukungan di $3.905.
