Ada beberapa sinyal masuk kemarin. Mari perhatikan chart 5 menit dan cari tahu apa yang terjadi. Dalam ulasan pagi, saya menyoroti level 1.0384 dan menyarankan membuat keputusan dengan mempertimbangkan level ini. EUR/USD dengan cepat naik ke level ini pada paruh pertama hari. Setelah itu, bull mundur, yang mengakibatkan terbentuknya false breakout dan sinyal jual. Namun, setelah itu EUR/USD tidak berada dalam tekanan dan melonjak menuju 1.0438, yang memicu order Stop Loss trader bearish. False breakout level 1.0438 menjadi peluang bagus untuk menjual euro dengan harga yang menguntungkan. Pasangan ini mundur ke 1.0384, dan para trader meraih profit sekitar 50 pip. Bull membuka beberapa posisi long selama false breakout ke bawah 1.0384. Namun, EUR/USD berbalik turun setelah naik 15 pip, yang memaksa trader menutup posisi ini untuk mencapai titik breakeven.
Kapan saatnya membuka posisi long pada EUR/USD:
Data penjualan ritel AS yang kuat kemungkinan memengaruhi trader dan prospek dolar AS. Laporan ini dengan jelas mengisyaratkan bahwa inflasi di AS terus meningkat dan Federal Reserve harus berusaha keras untuk mengendalikannya, bahkan jika itu berarti memperlambat ekonomi dengan kenaikan suku bunga. Hari ini, data CPI UE akan dirilis, yang diperkirakan akan tetap sebesar 10,7%. Ini akan menjadi pertanda baik bagi Bank Sentral Eropa karena aktif melawan kenaikan harga. Terus meningkatnya inflasi juga akan mendukung kenaikan suku bunga, yang membuat pembelian euro menarik. Jika EUR/USD merosot setelah rilis data, para trader disarankan untuk membuka posisi long jika pasangan ini membentuk false breakout di dekat level support terdekat di 1.0333. False breakout akan membantu memastikan bahwa pemain besar yang bullish ada di pasar dan akan mengembalikan harga ke 1.0384, tempat dimana pasangan ini kini diperdagangkan. Jika EUR/USD menembus level ini dan membentuk pengujian ke bawah, saya perkirakan harga akan kembali naik menuju level tertinggi 1.0438. Kemarin banyak trader menjual EUR pada level tersebut. Di atas rentang ini ada level tertinggi bulanan di 1.0478. Jika EUR/USD juga menembus level ini, order Stop Loss akan terpicu dan sinyal beli tambahan terbentuk. Pasangan ini mungkin melonjak ke area 1.0525, yang akan memperpanjang tren bullish di akhir minggu. Di sisi lain, jika EUR/USD meluncur ke bawah dan bull tidak aktif di 1.0333, tekanan pada euro akan sedikit meningkat. Ini akan mendorong euro turun menuju level support selanjutnya di 1.0283. Level ini adalah batas bawah channel horizontal yang mungkin akan segera terbentuk. Posisi long di area ini hanya boleh dibuka selama false breakout. Anda dapat segera membeli EUR/USD jika memantul dari 1.0227 atau 1.0180, mengingat koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pip.
Kapan saatnya membuka posisi short pada EUR/USD:
Bear menekan euro dan jelas tidak ingin pasangan ini mencapai level tertinggi bulanan. Hari ini data inflasi zona euro penting bagi pasangan ini. Tidak mungkin ada perubahan drastis di pasar sebelum data CPI dirilis. Secara pribadi, saya perkirakan inflasi meningkat, yang akan menciptakan beberapa masalah bagi bear euro. Satu-satunya hal yang dapat diharapkan oleh trader bearish adalah pembentukan false breakdown di zona resistance terdekat di 1.0384. Hal ini akan menciptakan sinyal masuk dan memungkinkan pasangan ini turun ke support di 1.0333. EUR/USD akan berkonsolidasi di bawah kisaran ini hanya jika Presiden ECB, Christine Lagarde, yang dijadwalkan berpidato sore ini, membuat pernyataan yang sangat dovish. Pengujian ulang level 1.0333 ke atas akan memungkinkan penjualan EUR/USD, yang akan memicu order Stop Loss bull dan menyebabkan pasangan ini terus turun ke area 1.0283. Pembeli euro akan kembali aktif di area ini dan akan mulai memanfaatkan penurunan. Target terjauh akan berada di 1.0227, dimana saya sarankan take profit. Jika EUR/USD bergerak naik selama sesi Eropa, dan bear tidak menunjukkan aktivitas di 1.0384, permintaan EUR/USD ini akan meningkat, yang dapat memperpanjang pasar bullish. Kemudian pasangan ini mungkin mencapai 1.0438. Dalam hal ini, saya sarankan Anda untuk tidak terburu-buru masuk ke posisi short pada EUR/USD dan membuka posisi short di sana hanya jika false breakout terbentuk. Anda dapat segera menjual pasangan ini jika memantul dari level tertinggi 1.0478 atau dari 1.0525, dengan mengingat koreksi intraday ke bawah sebesar 30-35 pip.
Laporan COT :
Menurut laporan Commitment of Traders (COT) 8 November, posisi short dan long meningkat. Data ini tidak memperhitungkan situasi pasar setelah rilis data inflasi AS, jadi Anda sebaiknya tidak terlalu mempercayai data COT saat ini. Pertumbuhan harga melambat – tidak turun. Meskipun inflasi AS melambat dengan laju lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, Federal Reserve akan terus mengikuti kebijakannya dan menaikkan suku bunga. Suku bunga Fed diperkirakan meningkat sebesar 0,5% -0,75% pada bulan Desember. Sedangkan untuk euro, permintaan aset berisiko memang sedikit meningkat. Namun, selain potensi perlambatan pengetatan moneter oleh Fed, berlanjutnya kenaikan suku bunga di zona euro menjadi faktor kunci lainnya. Semakin banyak politisi Eropa yang belakangan ini menyatakan bahwa suku bunga harus terus dinaikkan untuk menghadapi kenaikan inflasi. Namun, jika ekonomi UE terus berkontraksi dengan cepat, kenaikan agresif suku bunga dapat dihentikan, yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dalam jangka menengah. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi non-komersial long turun 7.453 menjadi 232.317, sedangkan posisi non-komersial short turun 9.262 menjadi 124.718. Pada akhir minggu, total posisi bersih non-komersial tetap positif dan mencapai 107.599 dibandingkan 105.790 pada seminggu yang lalu. Ini menandakan bahwa investor terus memanfaatkan situasi dan membeli euro yang murah bahkan di atas paritas. Mereka juga mengakumulasi posisi long, mengharapkan krisis berakhir dan pasangan ini pulih dalam jangka panjang. Harga penutupan mingguan meningkat menjadi 1.0104 dari 0.9918.
Sinyal-sinyal indikator:
Moving averages
Perdagangan berlangsung dekat moving average 30 dan 50 hari, yang mengisyaratkan bahwa pelaku pasar tidak yakin.
Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart H1 (1 jam) dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.
Bollinger Bands
Jika EUR/USD bergerak naik, batas atas indikator di 1.0430 akan berperan sebagai resistance. Jika pasangan ini tergelincir turun, batas bawaj di 1.0360 akan berperan sebagai support.
Deskripsi indikator
Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
Trader spekulatif non-komersial, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.
