Pasar forex memerlukan sebuah koreksi. Oleh karena itu, mereka menggunakan data PPI Jerman, yang hampir tidak pernah menyebabkan dampak kuat, seiring peluang untuk memasukinya. Namun, saat diketahui bahwa harga produsen di Jerman melemah menjadi 34,5% dari 48,5%, euro langsung jatuh sekitar 100 pips. Tentunya, angka ini telah diperkirakan akan turun ke 42,0%. Ditengah penurunan tajam tersebut, kita saat ini bisa menduga bahwa inflasi di zona euro bisa segera turun. Oleh karena itu, ECB tidak akan memiliki alasan untuk pengetatan agresif di masa mendatang. Data Jerman jelas tidak cukup untuk menyimpulkan tentang keseluruhan euro area. Tetap saja, masih cukup untuk mendorong koreksi di pasar, khususnya dalam menghadapi greenback yang sangat oversold.
Indeks Harga Produsen Jerman:
Tidak ada rilis makro penting yang dijadwalkan di zona euro untuk hari ini. Dalam hal ini, pergerakan tren berhenti kemarin dan pasar mulai stabil di dekat level yang sebelumnya dicapai. Oleh karena itu, tren sideways sangat memungkinkan hari ini.
Pasangan EUR/USD dalam penurunan di hari Senin. Setelah penembusan melalui 1,0300, overbought euro memasuki sebuah koreksi.
RSI mengkonfirmasi pergerakan korektif pada chart 4 jam. Indikator menembus melalui garis 50 pada penurunan, menandakan kenaikan dalam volume penjualan.
Rata-rata pergerakan Alligator menandakan pembalikkan bearish pada chart H4, yang juga sesuai dengan koreksi. Dalam time frame harian, indikator masih menunjukkan sebuah tren naik, mengabaikan pergerakan korektif.
Prospek
Jika koreksi berlanjut, kuotasi akan turun ke 1,015. Level ini terlihat sebagai support, sehingga rebound mungkin terjadi.
Jika harga berkonsolidsi dibawah 1,0150 pada chart 4 jam, maka akan menunjukkan pembalikan mendatang.
Untuk analisis indikator kompleks, pergerakan korektif memberikan sinyal jual untuk trading jangka pendek dan intraday. Dalam jangka menengah, terdapat sinyal beli.
