EUR/USD
Terdapat pembalikkan lambat namun halus pada euro, yang telah berlangsung hampir dua minggu. Pembicaraan baru dari kenaikan suku bunga Fed 0,75% lainnya di awal pertengahan Desember jelas mendorong mata uang turun.
Namun meskipun inflasi di Euro area berada 10% per tahun, yang mendorong ECB akan meningkatkan suku bunga atau membuat pernyataan luar biasa mengenai keinginan untuk meningkatkannya, terdapat faktor penting yang membedakannya dari situasi di AS. Yaitu krisis energi.
Di AS, harga bahan bakar dan listrik telah sedikit berubah selama beberapa tahun terakhir, sementara itu di Eropa, keduanya telah naik sangat banyak, yang fatalistik.
Ini artinya euro akan berada dibawah tekanan, dengan ketinggian di minggu terkkini menjadi batas atas dari kisaran. Berhati-hatilah ketika menjual, khususnya dari rebound.
