Indikator-indikator Asia-Pasifik terus mengalami penurunan. Pengecualiannya adalah Shanghai Composite dan Shenzhen Composite China, yang masing-masing naik 0.74% dan 0.72%. Sedangkan indeks-indeks lainnya mengalami penurunan. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0.21%, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0.16%, dan KOSPI Korea Selatan turun 0.72%. Nikkei 225 Jepang mengalami penurunan terbesar sebesar 0.91%.
Para pelaku pasar mengevaluasi sejumlah faktor, salah satunya adalah potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral AS. Para investor khawatir bahwa langkah tersebut dapat menyebabkan resesi ekonomi. Selain itu, pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di sejumlah perusahaan besar menjadi sinyal negatif.
Besok, data statistik mengenai tingkat pertumbuhan inflasi untuk bulan pertama tahun baru akan dipublikasikan. Menurut perkiraan para ahli, tingkat pertumbuhan harga konsumen diperkirakan akan turun lagi menjadi 6.2% dari level 6.5% di bulan Desember. Sepanjang tahun lalu, inflasi mencapai puncaknya di level 9%. Meskipun indikator ini mulai menurun menjelang akhir tahun lalu, indikator ini masih jauh di atas target 2%. Selain itu, sebagian besar ahli memprediksi kenaikan suku bunga lebih lanjut menjadi 4.75-5%.
Sementara itu, pasar berada di bawah tekanan dari ketegangan antara Cina dan AS setelah sebuah balon udara Cina ditembak jatuh minggu lalu oleh militer AS. Menurut pihak berwenang AS, itu adalah sebuah pesawat pengintai.
Di antara perusahaan-perusahaan Cina yang diperdagangkan di Bursa Efek Hong Kong, penurunan paling signifikan terjadi pada Link Real Estate Investment Trust yang turun 12.9%, New World Development yang turun 6.5%, Henderson Land yang turun 4.3%, serta Hang Lung Properties yang turun 2.5%.
Indeks Shanghai Composite didorong oleh Sany Heavy Industry, yang naik 9.9%, serta Kweichow Moutai dan Contemporary Amperex Technology, Co. Ltd. (CATL), yang masing-masing naik 3.1%.
Di Jepang, akan ada perubahan dalam kepemimpinan bank sentral negara tersebut. Paling cepat besok, pemerintah akan menominasikan kandidat untuk posisi gubernur bank sentral. Pada akhir minggu lalu, perdana menteri memilih Kazuo Ueda yang berusia 71 tahun. Kepala bank sentral saat ini akan mengundurkan diri dalam waktu satu bulan lagi.
Penurunan indeks Nikkei 225 Jepang dikontribusikan oleh Tokyo Electron yang turun 4.7%. Shiseido turun 4.2%, Nintendo kehilangan 1.6%, dan SoftBank Group dan Fast Retailing masing-masing turun 1.4% dan 1.2%. Renesas Electronics turun 0.5%.