Notulen FOMC yang dirilis kemarin memiliki informasi yang sama untuk publik Amerika bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga hingga inflasi mencapai 2%.
Kebijakan moneter The Fed yang hawkish bertujuan untuk menaikkan suku bunga dasar federal fund ke target sedikit di atas 5% dan mempertahankan suku bunga tersebut tetap tinggi hingga data yang masuk memberikan keyakinan bahwa inflasi berada di jalur yang berkelanjutan menuju 2%.
Para pelaku pasar menginterpretasikan data yang masuk sebagai indikasi penurunan risiko inflasi. Dengan latar belakang ini, para pelaku pasar merasa bahwa FOMC kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga pada pertemuan kali ini, dan banyak yang memperkirakan bahwa komite akan meningkatkan kisaran target suku bunga federal fund sebesar satu poin persentase.
Menurut Bloomberg News, bank-bank sentral AS telah menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin, melonggarkan setelah kenaikan setengah poin di bulan Desember dan empat kali kenaikan besar-besaran sebesar 75 basis poin.
Langkah ini menaikkan tingkat diskonto dasar menjadi antara 4,5% dan 4,75%. Baik Ketua Jerome Powell maupun notulen rapat mengindikasikan bahwa para pejabat siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang akan menjaga inflasi tetap terkendali.
