Ketika artikel ini ditulis, indeks dolar (DXY) menyentuh level 105,17, kehilangan 0,65% dari level lokal dan level tertinggi 14 pekan di 105,87 yang dicapai Rabu lalu.
Namun, perjalanan wahana roller coaster belum selesai; hari ini, pelaku pasar menunggu perilisan laporan bulanan Departemen Tenaga Kerja AS dengan data untuk Februari (pada 13:30 GMT). Jika data kuat yang diharapkan dikonfirmasi atau ternyata lebih naik dari prediksi, maka itu akan menjadi penggerak bullish yang baru untuk dolar AS.
Dalam situasi ini, breakdown dari batas atas rentang harga (antara 105,87 dan 104,05 pada chart DXY yang dilampirkan) akan menjadi sinyal untuk melanjutkan long position pada dolar dan indeksnya. Target pertumbuhan adalah level resistance lokal di 106,00, 107,00, 107,80, 108,00, 109,00, 110,00, 111,00, 112,00, 113,00, 114,00, 115,00.
Alternatifnya, setelah breakdown level support 104,18 (200 EMA pada chart 4 jam), harga kemungkinan akan bergerak menuju level support kunci di 100,20 (144 EMA pada chart mingguan), 99,00 (200 EMA pada chart mingguan).
Sinyal pertama untuk menerapkan skenario ini bisa jadi adalah breakdown dari level support jangka pendek di 104,94 (200 EMA pada chart 1 jam) dengan target menengah di level support 104,70 (200 EMA pada chart harian), 104,30 (50 EMA pada chart harian).
Level support: 105,00, 104,94, 104,70, 104,30, 104,18, 104,00, 103,00, 102,00, 101,00, 100,20, 99,00
Level resistance: 105,87, 106,00, 107,00, 107,80, 108,00, 109,00, 110,00, 111,00, 112,00, 113,00, 114,00, 115,00
Skenario trading
Dollar Index CFD #USDX: Sell Stop 104,90. Stop Loss 105,40. Take-Profit 104,70, 104,30, 104,18, 104,00, 103,00, 102,00, 101,00, 100,20, 99,00
Buy Stop 105,40. Stop-Loss 104,90. Take-Profit 105,87, 106,00, 107,00, 107,80, 108,00, 109,00, 110,00, 111,00, 112,00, 113,00, 114,00, 115,00