Chart 5M dari GBP/USD
Pada hari Selasa, GBP/USD trading dalam kisaran harga sempit dengan volatilitas rendah meskipun terdapat data makro keduanya di Inggris dan AS. Selain itu, AS bahkan merilis laporan inflasi, yang biasanya dianggap penting. Namun, pasar terlalu lelah membeli pasangan untuk tiga hari terakhir yang baru saja berhenti kemarin. Tentunya, terdapat ledakan aktivitas pada saat laporan inflasi, namun itu singkat. Secara umum, kita masih tidak melihat adanya alasan bagi pertumbuhan tajam pound. Selain itu, pasangan tidak bisa memulai koreksi setelah naik menjadi 2100 poin. Latar belakang fundamental untuk USD memburuk selama minggu lalu, namun bukan alasan bagi pound untuk naik secara tajam.
Tidak banyak yang dikatakan mengenai sinyal trading hari Selasa. Pasangan menghabiskan sepanjang hari antara 1,2143 dan 1,2185 dan selama rilis laporan inflasi AS, pasangan mencoba untuk meninggalkan channel horizontal. Pasangan tersebut gagal. Dan oleh karena itu, trader hanya bisa trading menggunakan kenaikan dari kedua level, namun mereka sangat dekat satu sama lain, jadi setiap posisi setidaknya bisa memerlukan 10-15 pip. Tidak masuk akal dalam menganalisa setiap trading yang diambil secara terpisah, mereka hampir sama, namun terdapat sinyal yang cukup, yang bisa membawa profit.
Laporan COT:
Laporan COT terbaru tentang GBP/USD kembali ke tanggal 21 Februari. Biasanya, laporan ini tidak begitu berguna, tetapi masih lebih baik daripada tidak sama sekali. Berdasarkan data terbaru, trader nonkomersial membuka 3.300 posisi long dan 4.900 posisi short. Posisi net turun 1.600. Posisi net nonkomersial telah bullish dalam beberapa bulan terakhir meskipun sentimen tetap bearish. Pound telah meningkat terhadap Greenback untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. Kita tidak boleh mengesampingkan kemungkinan penurunan harga yang kuat dalam waktu dekat. Secara teknikal sudah mulai menurun meski tampak tren flat. Nyatanya, pergerakan GBP/USD mirip dengan EUR/USD. Sementara itu, posisi net pada EUR/USD positif, menandakan akhir momentum bullish yang akan datang. Sementara itu, posisi net pada GBP/USD adalah negatif. Trader nonkomersial sekarang memegang 67.000 posisi jual dan 46.000 posisi beli. Masih ada gap. Kami masih skeptis bahwa pasangan ini akan bullish dalam jangka panjang dan memperkirakan penurunan tajam.
Chart 1H dari GBP/USD
Pada chart satu jam, GBP/USD telah mengatasi garis tren jangka pendek lainnya, yang hanya mengkonfirmasi asumsi saya mengenai "ayunan". Secara formal, pasangan akan terus naik untuk beberapa waktu, namun seluruh faktor untuk pertumbuhan lebih jauh telah berhasil pada pasar. Ayunan tetap ada, sehingga pasangan bisa turun minggu ini. Pasangan telah mencoba melewati 1,2185 dua kali, namun gagal setiap waktu, yang memberikan harapan setidaknya bagi koreksi bearish.
Pada 15 Maret, disarankan untuk trading pada level kunci di 1,1760, 1,1874, 1,1927, 1,1965, 1,2143, 1,2185, 1,2269, 1,2342, 1,2429. Garis Senkou Span B (1,1972) dan Kijun Sen (1,2002) juga bisa menghasilkan sinyal. Rebound dan breakout dari garis ini juga bisa berfungsi sebagai sinyal trading. Sebaiknya atur Stop Loss pada titik impas segera setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis-garis indikator Ichimoku dapat berubah posisi sepanjang hari yang perlu diperhatikan saat mencari sinyal trading. Pada chart, Anda juga dapat melihat level support dan resistance tempat Anda dapat melakukan take profit. Pada hari Rabu, tidak ada peristiwa atau laporan penting yang direncanakan di Inggris. Hanya ada laporan minor di AS. Saya percaya bahwa hari ini adalah saat yang baik untuk memulai koreksi bearish, namun mengatasi 1,2185 akan membuka jalan ke ketinggian baru. Namun saya ulang, Saya rasa itu bukanlah perkembangan yang logis dan masuk akal.
Indikator pada chart:
Resistance/support - garis merah tebal, tempat tren dapat berhenti. Mereka tidak membuat sinyal trading.
Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke TF per jam dari TF 4 jam. Mereka juga garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis, dari sana harga digunakan untuk melambung lebih awal. Mereka dapat menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi net pada setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk kelompok trader nonkomersial.
