Media AS telah menemukan pelaku dalam krisis perbankan, dan tentu saja adalah Federal Reserve. Mereka mengatakan bahwa semua terjadi karena the Fed meningkatkan suku bunga secara agresif. Seharusnya, alasan utama mengapa dua bank ini bangkrut adalah karena bank sentral. Saat ini mereka menuntut bahwa the Fed harus segera mulai mengurangi suku bunga dan menyalakan mesin cetak dan memadamkan api dengan uang. Selain itu, kritik dari Fed memiliki alasan lain untuk merayakan. Kemarin, kita mengetahui bahwa inflasi AS melambat dari 6,4% menjadi 6,0%. Inflasi melemah untuk delapan bulan berturut-turun, dan dalam kondisi ini, akan sangat sulit bagi Ketua Fed, Jerome Powell untuk menjelaskan tidak hanya perlu meningkatkan suku bunga lebih lanjut , tetapi juga melakukan apapun selain dari tingkat pembiayaan kembali.
Inflasi (Amerika Serikat):
Dolar, di sisi lain, akan terus berada dibawah tekanan, seiring mereka mengalami kerugian bukan karena krisis perbankan di Amerika Serikat dan awan yang berkumpul di Fed. Tampaknya, krisis perbankan juga telah mulai menyebar ke Eropa. Kami membicarakan tentang data makro, yang mulai menunjukkan lebih banyak masalah di Amerika Serikat, dan stabilisasi dari situasi di euro area. Tingkat penurunan produksi industri di Eropa secara khusus harus digantikan oleh pertumbuhan dari -1,7% menjadi 0,5%.
Produksi Industri (Eropa):
Di Amerika Seirkat, tingkat pertumbuhan dalam penjualan ritel seharusnya melambat dari 6,4% menjadi 4,3%. Dan jika seluruh perkiraan ini dikonfirmasi, dolar tidak akan memiliki pilihan kecuali tetap merugi.
Penjualan Ritel (Amerika Serikat):
Euro terus naik terhadap dolar AS setelah pullback singkat. Euro melewati 1,0700 sebelumnya, yang memainkan peran dukungan, memperkuat sentimen bullish di pasar.
Pada chart empat jam, indikator teknis RSI bergerak ke area atas dari 50/70, yang menunjukkan sentimen bullish diantara trader. Pada chart harian, RSI baru saja naik di atas garis tengah 50, yang menunjukkan perubahan dalam sentimen.
Pada chart empat jam dan satu jam, MA Alligator menuju kenaikan, yang bertepatan dengan siklus naik dari pertengahan minggu lalu. Pada chart harian, sinyal awal akan menunjukkan perubahan dalam sentimen trading, seiring garis bergerak yang terjalin dengan satu sama lain.
Prospek
Sinyal teknis yang menunjukkan perubahan dalam sentimen, yang menunjukkan euro akan pulih secara bertahap terhadap penurunan di Februari, akan muncul jika harga tetap diatas 1,0800. Hingga saat itu, level tersebut akan bertindak sebagai resistance, relatif dengan kemungkinan untuk mengurangi volume posisi beli pada euro.
Analisis indikator kompleks mengungkapkan bahwa dalam periode intraday dan jangka pendek, indikator teknis menunjuk pada sentimen bullish.
