Kemarin, para trader menerima beberapa sinyal untuk memasuki pasar. Mari perhatikan chart 5 menit untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sebelumnya, saya meminta Anda memperhatikan level 1.2168 untuk memutuskan kapan memasuki pasar. Kenaikan dan false breakout di pagi hari membentuk sinyal jual, tetapi setelah pasangan ini turun sebanyak 25 pip, tekanan pada pound menurun. Pada paruh kedua hari, volatilitas melonjak setelah rilis laporan inflasi AS, tetapi bear berhasil merebut kendali di 1.2168, dan pengujian level ini ke atas menghasilkan sinyal jual dan GBP/USD turun 30 pip.
Syarat untuk membuka posisi long pada GBP/USD:
Laporan inflasi AS kemarin tidak mengarah pada momentum bullish untuk pound, tetapi masih ada lagi yang akan rilis. Hari ini, anggaran tahunan Inggris akan diterbitkan, yang mungkin membawa banyak kejutan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat memasuki pasar, karena masih ada kemungkinan pound bisa memasuki koreksi bearish. Jika itu terjadi, bull akan mengandalkan level support terdekat di 1.2136. Hanya false breakout level ini yang akan membentuk sinyal beli agar pasangan ini mencapai titik tertinggi kemarin di 1.2200. Setelah konsolidasi dan pengujian rentang ini ke bawah, karena para trader bereaksi positif terhadap anggaran Inggris, harga mungkin menuju ke 1.2265. Para trader dapat mengambil posisi long pasca breakout, dan ini akan memungkinkan pound naik ke 1.2321, di mana profit lebih baik dikunci. Jika pasangan ini jatuh dan bull gagal melindungi 1.2136, tidak ada hal buruk yang akan terjadi, namun risiko koreksi yang lebih besar akan meningkat. Dalam hal ini, lebih baik hindari pembelian aset hingga harga mendekati support berikutnya di 1.2091. Di sana, para trader dapat masuk ke posisi long hanya setelah false breakout. Demikian pula, GBP/USD dapat dibeli saat memantul dari level terendah 1,.2048, yang memungkinkan koreksi intraday sebesar 30 hingga 35 pip.
Syarat untuk membuka posisi short pada GBP/USD:
Bear memiliki peluang, terutama setelah rilis data pasar tenaga kerja Inggris kemarin. Bank of England masih dapat mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap suku bunga. Rencana trading di sesi Eropa berupa penjualan GBP/USD setelah false breakout di sekitar resistance terdekat di 1.2200, karena kemarin pasangan ini gagal naik ke atas level ini. Anggaran tahunan akan membantunya. Setelah itu, sinyal jual akan terbentuk dan kuotasi mungkin jatuh ke support menengah 1.2136. Setelah breakout dan pengujian ke atas, tekanan pada pasangan ini akan meningkat, hal ini akan membentuk sinyal jual dengan target di level terendah 1.2091. Target selanjutnya terletak di 1.2048, dimana profit lebih baik dikunci. Jika pasangan pound/dolar naik dan bear gagal melindungi level 1.2200, bear akan meninggalkan pasar. False breakout melewati resistance 1.2265 akan menciptakan titik masuk penjualan. Jika tidak ada aktivitas perdagangan di sana juga, saya akan menjual GBP/USD dari titik tertinggi 1.2321, yang memungkinkan koreksi bearish sebesar 30 hingga 35 pip intraday.
Laporan COT:
Menurut laporan COT 21 Februari, jumlah posisi long dan short meningkat. Terlebih, data saat ini tidak begitu penting karena relevan sebulan yang lalu. CFTC baru saja mulai pulih setelah serangan dunia maya. Itu sebabnya lebih baik menunggu statistik baru. Minggu ini, semua mata akan tertuju pada laporan pasar tenaga kerja Inggris dan pertumbuhan pendapatan rata-rata. Ini akan membantu BoE untuk memutuskan kenaikan suku bunga utama di tengah inflasi yang stabil. Pertumbuhan pendapatan rumah tangga dapat mempertahankan inflasi tetap tinggi. Sementara itu, AS akan mengungkap angka inflasinya, yang dapat membuktikan bahwa Jerome Powell akan beralih menuju kebijakan yang lebih longgar. Risiko runtuhnya sektor perbankan AS, yang terjadi setelah kebangkrutan BSV, dapat memaksa Fed untuk mengubah pandangannya tentang berapa lama harus menaikkan suku bunga acuan sampai ekonomi menjadi hancur. Laporan COT baru-baru ini mengungkapkan bahwa jumlah posisi nonkomersial short meningkat sebanyak 3.277 menjadi 45.475, sementara jumlah posisi nonkomersial long melonjak sebanyak 4.898 menjadi 66.891. Dengan latar belakang tersebut, nilai negatif posisi bersih nonkomersial naik menjadi -21.416 dibandingkan -19.795 seminggu sebelumnya. Harga penutupan mingguan turun menjadi 1.2112 dari 1.2181.
Sinyal indikator:
Moving Average
Perdagangan berlangsung di atas moving average 30 dan 50, yang menunjukkan sentimen bullish di pasar.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan moving average harga di chart per jam dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini turun, batas bawah indikator yang terletak di 1.2136 akan berperan sebagai support.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hiaju di chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Trader spekulatif nonprofit merupakan trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long yang dibuka oleh trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi long yang dibuka oleh trader nonkomersial.