Terdapat beberapa sinyal masuk kemarin. Mari kita perhatikan grafik 5-menit dan analisis apa yang terjadi. Pada prakiraan pagi saya, saya menarik perhatian ke level 1,2443 dan menyarankan untuk membuat keputusan masuk pasar dengan mempertimbangkan level ini. Pertumbuhan dan penembusan palsu level ini menciptakan sinyal jual, yang sayangnya menghasilkan kerugian. Itu tidak mungkin untuk memasuki posisi beli setelah penembusan 1,2443 karena tidak ada pengujian ulang level ini. Pada paruh kedua hari itu, hanya penembusan palsu dari resistance yang agak signifikan di 1,2505 yang memberikan titik masuk jual untuk pound sterling, yang mengakhiri pergerakan penurunan lebih dari 40 pips.
Waktu yang tepat untuk membuka posisi beli pada GBP/USD:
Hari ini, PMI jasa Inggris yang menarik dan data indeks komposit diperkirakan pada paruh pertama hari itu, yang dapat memicu pembelian pound lebih lanjut yang bertujuan untuk menembus level tertinggi bulanan dan melanjutkan tren kenaikan. Pidato anggota MPC Bank of England, Silvana Tenreyro, juga dapat menguntungkan bulls. Jika terdapat reaksi negatif terhadap data tersebut, akan lebih baik untuk menunggu koreksi ke area 1,2455. Saya berencana untuk membeli pound di level tersebut hanya jika terdapat penembusan palsu. Hanya dalam kasus tersebut, kita dapat mengharapkan lonjakan kenaikan baru ke level tertinggi bulanan 1,2519, yang tidak ditembus kemarin. Konsolidasi dan pengujian ke bawah kisaran ini berdasarkan data yang kuat akan memberikan titik masuk, mendorong pasangan ini menuju 1,2551. Penembusan di atas kisaran ini akan membuka jalan ke 1,2592, di mana saya akan mengambil profit. Jika bulls gagal memenuhi tujuan tujuan mereka dan turun 1,2455 atau tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan di paruh pertama hari itu, kita dapat mengharapkan koreksi yang lebih besar. Dalam hal ini, saya akan membuka posisi beli hanya pada penembusan palsu di sekitar level support berikutnya 1,2396. Saya berencana untuk membeli GBP/USD segera pada rebound dari level terendah 1,2335, menargetkan koreksi intraday 30-35 pips.
Waktu yang tepat untuk membuka posisi jual pada GBP/USD:
Penjual perlu menegaskan diri mereka di sekitar 1,2519 karena mereka tidak akan memiliki peluang lain. Jika mereka melewatkan level ini, bulls akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan tren. Hanya penembusan palsu di 1,2519 setelah rilis data PMI jasa Inggris yang akan mengarah pada sinyal jual, mendorong GBP/USD turun ke support terdekat di 1,2455, di mana moving average mendukung bulls. Penembusan dan pengujian ke atas kisaran ini akan mengintensifkan tekanan pada pound, menciptakan sinyal jual pertengahan pekan dan membawa GBP/USD turun ke 1,2396. Hal ini akan menjadi koreksi yang cukup signifikan untuk mengganggu tren naik. Level terendah 1,2335 tetap menjadi target utama. Jika pasangan mengujinya, itu akan membatalkan semua rencana trading bullish untuk pergerakan kenaikan lebih lanjut dari GBP/USD. Jika GBP/USD naik dan tidak ada aktivitas di 1,2519, yang juga sangat mungkin, yang terbaik adalah menunda pembukaan posisi beli baru sampai pasangan menguji level tertinggi baru di 1,2551. Hanya penembusan palsu level ini yang akan memberikan titik masuk ke posisi jual. Jika di sana tidak ada pergerakan turun, saya akan menjual GBP/USD pada rebound segera dari level tertinggi 1,2592, tetapi hanya menargetkan posisi intraday 30-35 pips.
Komitmen Trader (Laporan COT):
Komitmen Trader (COT) untuk tanggal 28 Maret mencatat bahwa posisi beli menurun sementara posisi jual menurun. Pada kenyataannya, tidak ada perubahan signifikan dalam keseimbangan kekuatan. Data PDB Inggris Q4 yang direvisi naik sudah cukup untuk menjaga pound sterling mendekati level tertinggi bulanan dan mengembalikan GBP kepada mereka pada awal bulan ini. Pernyataan yang dibuat oleh Gubernur BoE, Andrew Bailey, menyebabkan antisipasi kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang disukai trader bullish. Laporan COT terbaru menyatakan bahwa posisi jual non-komersial meningkat sebesar 3.289 menjadi 52.439, sementara posisi beli non-komersial menurun sebesar 297 menjadi 28.355, meningkatkan posisi net non-komersial negatif menjadi -24.084 dibandingkan dengan -20.498 sepekan sebelumnya. Harga penutupan naik menjadi 1,2358 dari 1,2241.
Sinyal indikator:
Moving averages
Trading dilakukan di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menandakan bahwa pasangan ini kemungkinan akan naik di waktu yang akan datang.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 (1-jam) dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands
Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di 1,2175 akan berfungsi sebagai resistance.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 50. Berwarna kuning pada grafik.
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 30. Berwarna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — konvergensi/divergensi dari moving average) Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat ke 26. Periode SMA 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
- Trader spekulatif non-komersial, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi beli non-komersial menunjukkan total posisi beli yang dibuka dari trader non-komersial.
- Posisi jual non-komersial menunjukkan total posisi jual yang dibuka dari trader non-komersial.
- Total posisi net non-komersial adalah selisih antara posisi jual dan posisi beli dari trader non-komersial.
