Euro dan pound terus mengalami kenaikan sementara para pejabat bank sentral AS menjadi semakin condong ke arah kebijakan moneter yang lunak. Alasan untuk ini adalah menurunnya inflasi, yang menggaungkan risiko krisis perbankan yang baru.
Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Loretta Mester, pada hari Selasa mengatakan bahwa para pengambil kebijakan seharusnya menaikkan suku bunga acuan mereka di atas 5% tahun ini dan kemudian menahannya di level tertentu untuk beberapa lama demi menekan inflasi, dengan level tertentu bergantung pada seberapa cepat tekanan harga mereda dengan cepat.
"Agar inflasi turun ke 2%, kebijakan moneter perlu masuk lebih dalam ke wilayah pembatasan tahun ini, dengan suku bunga fed bergerak di atas 5%," ujar Mester pada acara NYU Money Marketeers.
Mengingat pada bulan lalu para petinggi Fed menaikkan suku bunga seperempat persen dan membawa acuan kebijakan mereka ke rentang target 4,75% ke 5%. Setahun sebelumnya, suku bunga di level nol. Perkiraan yang diterbitkan pada waktu yang sama menunjukkan bahwa 18 pejabat mengharapkan suku bunga mencapai 5,1% pada akhir tahun, tapi pasar melihat situasi dengan sedikit berbeda. Menurut pasar swap, pemotongan suku bunga pertama diharapkan dilakukan pada Desember tahun ini. Ketiadaan agresi dan panduan baru dalam pernyataan para anggota Fed menegaskan panduan ini. Cukup banyak tokoh yang mengatakan akhir-akhir ini bahwa suku bunga seharusnya lebih tinggi dari 5,0%, tapi 5,1% dan 5,9% adalah hal yang berbeda. Dan kemungkinan besar, kita berbicara mengenai ambang batas yang lebih rendah.
Selama sesi Q&A, Mester juga mengatakan bahwa keputusan para pejabat Fed untuk menaikkan suku bunga seperempat persen pada bulan Maret adalah keputusan yang tepat, terlepas dari rangkaian kegagalan bank yang menyebabkan gejolak di pasar keuangan. "Situasi telah stabil untuk sekarang," ujar Mester, menunjuk pada tindakan dari Fed dan regulator lainnya untuk menghadang penyebaran krisis perbankan di luar AS.
Mester juga mengatakan ia mengawasi dengan seksama data ekonomi untuk menentakan seberapa besar tekanan yang ada dalam industri perbankan dapat membatasi akses ke pinjaman atau memperlambat ekonomi. Sebagian ahli berspekulasi bahwa bank sentral AS akan melanjutkan kenaikan suku bunga setidaknya satu kali lagi sesuai dengan proyeksi kuartalan terbaru.
Mester mengatakan akhir dari suku bunga akan ditentukan oleh berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ekonomi mendingin dan tekanan harga mereda. "Berapa tinggi suku bunga harus naik dan berapa lama kebijakan harus tetap terbatas bergantung pada seberapa cepat inflasi dan ekspektasi inflasi turun," jelasnya dalam pernyataannya.
Mester juga mengatakna ia mengharapkan peningkatan yang "signifikan" dalam inflasi segera, dengan kenaikan harga turun ke sekitar 3,75% tahun ini dan menyentuh target bank sentral 2% pada tahun 2025.
Sementara untuk gambaran teknikal EURUSD, bulls masih berpeluang besar untuk melanjutkan pertumbuan dan update lainnya ke level tertinggi Maret. Agar ini dapat terjadi, harga perlu tetap di atas 1,0930, ini akan memungkinkan harga untuk melewati level 1,0975. Dari level ini, kenaikan lebih lanjut ke 1,1000 mungkin terjadi dan dengan prospek memperbarui 1,1035. Jika instrumen trading ini turun di sekitar 1,0920, saya mengharapkan tindakan apapun dari pemain besar. Jika tidak ada pemain besar di sana, akan lebih baik untuk menunggu update level terendah di 1,0880, atau membuka long position dari 1,0840.
Sementara untuk gambaran teknikal GBPUSD, bulls terus mengendalikan pasar, dan agar tren dapat berkembang, penting untuk tetap di atas 1,2460, dan menembus melalui 1,2520. Hanya breakdown pada level ini yang akan memperkuat harapan untuk harga pulih lebih jauh ke area 1,2560, setelahnya akan memungkinkan untuk berbicara mengenai lonjakan kenaikan yang lebih tajam dari pound ke area 1,2590. Jika pasangan ini turun, bears akan mencoba untuk mengambil alih kendali di 1,2460. Jika itu berhasil, breakdown level ini akan menghadang posisi bulls, dan mendorong GBPUSD ke level terendah di 1,2390 dengan prospek exit di 1,2330.
