Pembeli dolar sedang menunggu munculnya driver bullish baru setelah pernyataan hari ini oleh pejabat Federal Reserve (Fed).
Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara di depan Kongres hari ini dan besok (pidatonya akan dimulai pukul 14:00 GMT), termasuk membahas prospek kebijakan moneter bank sentral AS.
Hari ini, komentar juga akan disampaikan oleh anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook, Philip Jefferson, Austan Goolsbee, dan Loretta Mester.
Powell kemungkinan akan menunjukkan kemungkinan untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga, kemungkinan paling cepat pada pertemuan bulan Juli. Pasar saat ini menilai kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Juli sebesar 74,0%, menurut CME Group.
Menyusul pertemuan Fed bulan Juni, di mana suku bunga tetap di 5,25%, para pemimpin bank sentral AS menegaskan perlunya mengembalikan inflasi ke level target 2%. Namun, perkiraan untuk akhir tahun 2023 dinaikkan menjadi 5,6% (dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,1% di bulan Maret), dan perkiraan untuk akhir tahun 2024 dinaikkan menjadi 4,6% dari sebelumnya 4,3%. Pejabat Fed menganggap masuk akal untuk membuat dua kenaikan suku bunga lagi tahun ini dan mengharapkan tingkat pertumbuhan PDB yang lebih tinggi pada tahun 2023, tingkat pengangguran yang lebih rendah, dan lebih sedikit kemajuan terkait inflasi inti daripada yang mereka perkirakan pada bulan Maret.
Mengomentari prospek kebijakan moneter setelah keputusan Fed, Ketua Powell menegaskan komitmen Fed terhadap kebijakan pengetatan dan kenaikan suku bunga lebih lanjut. "Hampir semua pembuat kebijakan di Fed melihat kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini sebagai hal yang tepat," kata Powell.
Mengingat ekspektasi ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS terus menunjukkan dinamika positif, memberikan support tambahan terhadap dolar.
Saat penulisan, indeks DXY-nya (CFD #USDX di terminal MT4) melayang di dekat level 102,18. Penembusan kuat level resistance di 102,50 akan menunjukkan keseriusan niat pembeli dolar, memberikan momentum bullish yang diperlukan.
Namun, jika Powell gagal meyakinkan pelaku pasar dan hanya memberikan pernyataan netral terkait prospek kebijakan moneter Fed, penurunan dolar akan berlanjut dengan kekuatan baru. Penembusan di bawah terendah intraminggu 101,85 akan berfungsi sebagai sinyal bagi penjual dolar.
Level support: 102.00, 101.50, 101.00, 100.60, 100.00, 99.40, 99.00
Level resistensi: 102.50, 102.84, 103.00, 103.10, 103.50, 103.70, 104.00, 104.65, 105.00, 105.85, 106.00, 107.00, 107.80
