Cryptocurrency terbesar di dunia memulai perdagangan Selasa pagi dengan keuntungan. Saat penyiapan artikel ini, BTC diperdagangkan di $30.370.
Menurut CoinMarketCap, yang melacak penawaran aset virtual, harga tertinggi Bitcoin mencapai $30.636 dalam 24 jam terakhir, sementara harga terendah adalah $29.955.
Sentimen bearish yang kuat mendominasi pasar crypto hari sebelumnya. Akibatnya, harga BTC turun 0,49% menjadi $30.250 pada hari Senin.
Faktor tekanan utama pada koin digital utama itu adalah pesimisme di pasar saham AS yang diamati sehari sebelumnya. Dow Jones Industrial Average turun 0,04%, indeks S&P 500 kehilangan 0,45%, dan NASDAQ Composite merosot 1,16% pada akhir sesi perdagangan sebelumnya.
Para ahli mencatat bahwa korelasi antara pasar kripto dan saham menjadi semakin lemah tahun ini di tengah gerakan sideways Bitcoin yang sedang berlangsung.
Hal ini dilaporkan oleh analis dari perusahaan investasi AS Bernstein pada akhir Februari. Bulan lalu, korelasi antara Bitcoin dan indeks NASDAQ yang berorientasi pada sektor teknologi jatuh ke 0,58 dari 0,94.
Menurut para ahli Bernstein, pasar crypto saat ini sedang berimbang antara tren bullish dan bearish sambil menunggu faktor pendorong lebih lanjut. Sementara itu, kerentanannya terhadap rilis berita penting dan peristiwa di dunia keuangan telah menurun secara signifikan.
Pada awal 2022, analis sering menekankan korelasi yang meningkat antara pasar saham AS dan pasar aset virtual di tengah kekhawatiran mengenai dampak konflik geopolitik di Eropa Timur dan langkah-langkah lebih lanjut dari Federal Reserve. Pada pertengahan tahun lalu, para ahli dari perusahaan investasi Arcane Research menyatakan bahwa korelasi antara BTC dan saham teknologi telah naik ke titik tertinggi sejak Juli 2020.
Sementara itu, para ekonom dari TradingView mengatakan bahwa korelasi antara pasar kripto dan pasar saham AS adalah 70% pada kuartal keempat 2022.
Altcoins
Ethereum, pesaing utama BTC, juga memulai Selasa dengan catatan positif. Saat penulisan artikel ini, aset ini diperdagangkan di $1.874. Pada hari Senin, mata uang kripto turun 1,95% menjadi $1.853. Terkait perkiraan para analis, tren masa depan altcoin akan tergantung pada apakah koin itu turun di bawah $1.600 atau naik di atas $1.950.
Dari sepuluh mata uang crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar dalam 24 jam terakhir, Solana tampil terburuk (-1,82%), sementara Tron menunjukkan hasil terbaik (+2,38%).
Minggu lalu, Bitcoin menjadi yang teratas dalam daftar sepuluh mata uang crypto berkinerja terbaik (+12,97%), sementara XRP mengalami kerugian (-2,13%).
Menurut CoinGecko, agregator data mata uang kripto terbesar di dunia, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin Cash memimpin daftar pemenang (+13,62%) di antara 100 aset digital paling berkapitalisasi, sementara BitDAO memimpin daftar pecundang (-5,06%).
Minggu lalu, penampil terbaik di antara 100 mata uang kripto terkuat adalah Bitcoin Cash (+108,96%), sementara Sui menunjukkan hasil terburuk (-6,19%).
Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa total kapitalisasi pasar mata uang crypto saat ini di atas level kunci $1 triliun, mencapai $1,142 triliun pada Selasa pagi. Angka ini naik 0,52% dalam 24 jam terakhir.
Sejak mencapai puncaknya di atas $3 triliun pada tahun 2021, kapitalisasi pasar mata uang kripto telah kehilangan sekitar $2 triliun.
Biasanya, Juni dianggap sebagai periode yang menguntungkan untuk BTC. Selama 12 tahun terakhir, mata uang digital ini mengakhiri bulan ini dengan keuntungan dalam tujuh kasus dan kerugian dalam lima kasus. Rata-rata keuntungan di bulan Juni adalah 16,7%, sementara rata-rata kerugian adalah 19,2%. Jika mengulangi dinamika tahun-tahun sebelumnya bulan ini, Bitcoin bisa naik melewati level tertinggi April menjadi $31.600 atau turun ke $21.900.
Pada Mei, mata uang crypto pertama ini turun 7,6% dan menutup bulan itu di $27.100. Pada April, BTC kehilangan hampir 10%. Pada Maret, koin melonjak 22,6%, menandai bulan keuntungan ketiga berturut-turut seiring meredanya krisis di sektor perbankan.
Bitcoin mengakhiri Februari dengan kenaikan 0,9%, mencapai $23.200. Pada bulan pertama tahun 2023, dengan kenaikan hampir 40%, menjadikan Januari bulan terbaiknya sejak Oktober 2021. Yang perlu diperhatikan, periode Januari-Maret tahun ini terbukti menjadi kuartal terbaik bagi koin sejak awal 2021, dengan BTC menjadi salah satu aset paling menguntungkan.
Faktor pendorong utama di balik keuntungan dalam pasar mata uang digital sejak awal 2023 adalah krisis yang sedang berlangsung di pasar keuangan tradisional. Sekarang ini, sekuritas dan obligasi sedang mengalami periode yang cukup menantang. Itu sebabnya investor semakin tertarik untuk berinvestasi dalam mata uang virtual.
