Pada hari Senin, perusahaan multinasional Inggris Standard Chartered menaikkan perkiraannya untuk Bitcoin (BTC) untuk satu setengah tahun ke depan. Menurut perkiraan yang diperbarui, cryptocurrency berpotensi mencapai $50.000 pada akhir tahun 2023 dan $120.000 pada akhir tahun 2024.
Pada analisisnya terbaru mereka, Standard Chartered menyatakan bahwa kenaikan harga BTC baru-baru ini dapat mendorong penambang Bitcoin untuk mengumpulkan lebih banyak cadangan dan mengurangi jumlah penjualan, yang akan memberikan tekanan positif pada harganya. Geoff Kendrick, kepala penelitian crypto di Standard Chartered Bank, mengatakan peningkatan profitabilitas penambang per Bitcoin yang ditambang dapat dicapai dengan mengurangi penjualan, dengan demikian mempertahankan masuknya dana, mengurangi pasokan bersih BTC, dan meningkatkan harga BTC.
Saat ini, proses penambangan mengarah pada pencetakan 900 Bitcoin baru setiap hari. Dan harga BTC yang naik berarti penambang harus menjual lebih sedikit dari pendapatan mereka untuk menutupi biaya mereka. Ini akan memaksa mereka untuk memegang token mereka karena penambang mengantisipasi harga yang lebih tinggi.
Meskipun penambang baru-baru ini menjual 100% koin baru mereka, kenaikan harga menjadi $50.000 dapat mengakibatkan mereka hanya perlu menjual 20%–30% untuk terus beroperasi. Ini setara dengan penambang yang harus mengurangi jumlah Bitcoin yang dijual per hari dari 900 menjadi hanya 180–270.
Peristiwa akan datang lainnya dapat mendorong penambang untuk menahan BTC mereka dengan harga yang lebih tinggi adalah halving Bitcoin sepertinya akan terjadi pada 16 April 2024. Ini merupakan pengurangan jumlah token baru yang memasuki pasar. Saat ini, hadiah untuk satu blok adalah 6,5 BTC. Namun setelah separuh berikutnya, hadiah blok akan turun menjadi 3,25 BTC, dengan 450 BTC dicetak setiap hari.
Untuk mengantisipasi separuh sebelumnya, harga Bitcoin mencatat sejarah saat mencapai titik terendah antara 517 dan 547 hari sebelumnya yang bertepatan dengan titik terendah pasar terbaru untuk BTC pada 19 November.
