USD/CAD mengawali minggu ini dengan catatan positif, sebagian disebabkan penurunan harga minyak mentah untuk hari kedua berturut-turut, karena penurunan ekonomi global memengaruhi permintaan bahan bakar.
Kekhawatiran juga muncul setelah data makroekonomi Tiongkok yang mengecewakan dan dimulainya kembali produksi minyak di Libya selama akhir pekan.
Di sisi lain, permintaan dolar melonjak, berkat data optimis AS yang dirilis pada Jumat. Menurut laporan tersebut, keyakinan konsumen pada bulan Juli mencapai level tertinggi sejak September 2021. Namun, pengakuan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk sisa tahun ini, menyusul kenaikan 25 basis poin yang diharapkan pada bulan Juli, membuat bull dolar terus membeli dengan agresif, yang menahan potensi pertumbuhan pasangan ini.
Kemungkinan besar, data Indeks Manufaktur Empire State besok akan memengaruhi arah pasar, di mana sentimen risiko yang lebih luas akan merangsang permintaan dolar dan kemungkinan memberikan dorongan. Sementara itu, dinamika harga minyak akan mendukung peluang jangka pendek dalam USD/CAD.
Data inflasi di Kanada juga akan berperan penting dalam menentukan langkah kebijakan Bank of Canada selanjutnya dan fase pergerakan harga selanjutnya.
Oleh karena itu, pelaku pasar tidak boleh berjuang untuk risiko yang tidak pasti, menunggu data spesifik untuk memahami arah pasangan ini.