Pasangan EUR/USD terjebak dalam turbulensi di tengah konflik sinyal fundamental, menyebabkan harga bergerak sideways. Pelaku pasar masih perlu mengurai jalinan kontradiksi ini untuk menentukan arah harga. Saat ini, trader didorong oleh emosi, mengalami perjalanan seperti rollercoaster.
Putusan Federal Reserve dan PDB AS
Hasil pertemuan Juli Federal Reserve tidak mendukung greenback. Bulls kembali ke level resistensi 1,1150 (garis Tenkan-sen pada grafik 1 hari) dan mengujinya. Namun, terkait hasil keseluruhan, akan lebih akurat untuk mengatakan sebaliknya: pasar menginterpretasikan hasil pertemuan bulan Juli terhadap mata uang AS, sedangkan keputusan Fed dapat dilihat dari sudut yang berbeda.
Bank sentral AS menghindari spesifik, terutama mengenai prospek masa depan pengetatan kebijakan moneter. Menurut Ketua Fed Jerome Powell, semuanya akan tergantung pada apa yang ditunjukkan oleh data ekonomi baru: pertemuan September dapat berakhir dengan kenaikan suku bunga atau mempertahankan suku bunga tidak berubah. Retorika seperti itu mengecewakan bulls dolar, karena laporan inflasi baru-baru ini muncul di "merah", yang mencerminkan perlambatan inflasi di AS. Masuk akal untuk berasumsi bahwa jika inflasi Juli mengikuti lintasan Juni, kenaikan suku bunga September akan dipertanyakan. Kesimpulan ini memberi tekanan signifikan pada greenback – indeks dolar AS mencapai level terendah mingguan, menurun menuju level 100.
Namun, situasinya berubah drastis. Bulls dolar sekali lagi melihat "cahaya di ujung terowongan" berkat laporan PDB AS terbaru. Data tersebut secara signifikan melampaui perkiraan. Menurut perhitungan awal, PDB AS meningkat sebesar 2,4% pada kuartal kedua, dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 1,8%. Perlu disebutkan bahwa hasil kuartal pertama baru-baru ini direvisi naik: perkiraan awal menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 1,3%, sedangkan data akhir menunjukkan hasil yang berbeda sebesar 2,0%.
Laporan Biro Analisis Ekonomi (Badan Departemen Perdagangan AS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan belanja konsumen, belanja pemerintah dan pemerintah daerah, pertumbuhan investasi tetap non-perumahan, investasi swasta dalam peralatan, dan belanja pemerintah federal. Pengeluaran konsumen, yang menyumbang dua pertiga dari ekonomi, meningkat sebesar 1,6% pada kuartal kedua, sementara pengeluaran pemerintah meningkat sebesar 2,6%.
Penjual EUR/USD kembali beraksi
Selain laporan PDB, kenaikan dolar juga dikejutkan oleh indikator lain. Pesanan Barang Tahan Lama di AS meningkat 4,7% pada bulan Juni, dibandingkan dengan perkiraan 1,3%. Pembacaan ini mengikuti kenaikan 2,0% yang tercatat di bulan Mei. Pesanan barang tahan lama tidak termasuk transportasi juga naik 0,6% bulan lalu. Komponen laporan ini juga menunjukkan hasil yang positif, karena sebagian besar ahli mengharapkan pertumbuhan yang lebih sederhana sebesar 0,1%.
Akibatnya, ekspektasi hawkish mengenai tindakan Fed di masa depan telah meningkat di pasar. Menurut CME FedWatch Tool, kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin pada bulan September hampir 30%, sedangkan setelah pengumuman hasil pertemuan bulan Juli, kemungkinan ini berfluktuasi di kisaran 19-20%.
Latar belakang informasi seperti itu berkontribusi pada "kebangkitan" greenback. Indeks dolar AS sepenuhnya memulihkan semua posisi yang hilang, naik ke tengah level 101. Akibatnya, pasangan EUR/USD anjlok dan mencapai harga terendah dua minggu.
Bank Sentral Eropa juga memainkan perannya dalam hal ini. Setelah pertemuan Juli, ECB menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin tetapi tidak mengumumkan langkah lebih lanjut ke arah ini. Mirip dengan Fed, ECB mengindikasikan bahwa satu kenaikan suku bunga tambahan dari bank sentral sekarang akan bergantung pada data ekonomi utama, terutama inflasi. Menurut Presiden ECB Christine Lagarde, bank sentral telah "mematikan autopilot" - keputusan suku bunga akan dibuat dari rapat ke rapat dan akan didasarkan pada "perkiraan inflasi, data ekonomi dan keuangan, dan dinamika inflasi yang mendasarinya." Patut dicatat bahwa setelah pertemuan sebelumnya, Lagarde langsung mengumumkan kenaikan suku bunga pada pertemuan Juli.
Kesimpulan
Laporan AS terbaru, serta hasil dari pertemuan Juli ECB, "menggambar ulang" gambaran fundamental untuk pasangan EUR/USD. Ada satu lagi bagian penting dari teka-teki yang tersisa: indeks PCE inti, yang akan diterbitkan pada awal sesi AS pada hari Jumat, 28 Juli. Namun, untuk pembalikan ke atas lainnya, indikator ini harus menyimpang secara signifikan dari nilai yang diperkirakan (tentu saja, ke arah bawah), dengan para ahli memperkirakan tren penurunan menjadi 4,2% (mengikuti kenaikan Mei menjadi 4,6%).
Dari sudut pandang teknis, Anda dapat mempertimbangkan short position pada pasangan ini setelah penjual mengatasi level support 1.0950 (garis Tenkan-sen pada grafik mingguan). Dalam kasus seperti itu, target bearish berikutnya untuk EUR/USD akan berada di 1,0850 – pita atas awan Kumo pada grafik 1 hari.
