Tren EUR/USD Menjelang Keputusan Suku Bunga FOMC
Poin-poin Utama
- Kekuatan Dolar vs. Lemahnya AUD: Kenaikan Dolar AS dan penurunan Dolar Australia, dipengaruhi oleh tingkat inflasi Australia yang lebih rendah dari yang diharapkan.
- Data Ekonomi Jepang dan China: Jepang menghadapi penurunan dalam produksi industri dan penjualan ritel, sementara PMI manufaktur China menunjukkan ekonomi yang berusaha pulih.
- Keputusan FOMC Yang Dinantikan: Keputusan suku bunga FOMC tetap menjadi peristiwa utama, berpotensi mempengaruhi tren pasar forex.
Analisis Pasar Pagi: Dinamika Pasar Menentukan Panggung
Panggung keuangan global ditandai oleh performa beragam di pasar saham Asia-Pasifik. Nikkei 225 Jepang dan S&P ASX 200 Australia menunjukkan kenaikan, sedangkan Kospi di Korea Selatan dan pasar China menunjukkan penurunan. Pergeseran ini berdampak pada pasar forex, dengan Dolar AS muncul sebagai pesaing tangguh di antara mata uang G10, kontras dengan penurunan Dolar Australia menyusul data inflasi yang tidak terduga.
Aktivitas pabrik China turun untuk bulan keempat berturut-turut, tetapi data PMI preliminer sejalan dengan ekspektasi. PMI untuk manufaktur tetap sedikit di bawah ambang 50 poin pada Januari, menjadi sinyal bahwa ekonomi domestik berusaha mendapatkan momentum:
PMI Manufaktur: saat ini 49,2; perkiraan 49,2; sebelumnya 49,0;
PMI Jasa: saat ini 50,7; perkiraan 50,6; sebelumnya 50,4;
Peristiwa utama hari ini adalah keputusan suku bunga FOMC dan konferensi pers yang dijadwalkan pada pukul 7:00 malam GMT.
Prospek Teknis Pasar: Analisis EUR/USD
Pasangan EUR/USD menunjukkan narasi yang kompleks, menampilkan lonjakan dari titik terendah dan mencapai titik tertinggi lokal baru. Perhatian khusus diberikan pada Potensi Pola Diagonal Naik Bullish dan Divergensi Bullish yang terkonfirmasi, menunjukkan kemungkinan pergeseran dalam dinamika pasar. Pasangan ini menghadapi resistance di zona 1,0846 dan 1,0830, yang penting untuk menentukan pandangan pasar jangka pendek.
Wawasan Teknis: Menelisik Detail
- Indikator Tren: Grafik H4 menunjukkan tren turun dengan garis tren menurun, mengindikasikan sentimen bearish.
- Pola Candlestick: Identifikasi palu bullish mengindikasikan potensi pergerakan naik, tergantung pada perilaku pasar di masa depan.
- Moving Averages: Posisi harga di bawah moving average utama lebih lanjut mengonfirmasi momentum bearish.
- Analisis RSI: Posisi RSI dekat 41 mengindikasikan momentum bearish ringan, dengan ruang untuk penurunan lebih lanjut.
Analisis Indikator Intraday: EUR/USD
- Indikator Teknis: Sebagian besar menunjukkan SELL, dengan sebagian kecil menunjukkan BUY atau Neutral.
- Moving Averages: Mayoritas menunjukkan SELL, dengan beberapa menunjukkan BUY.
Analisis Sentimen: Suasana Pasar
Papan skor sentimen cenderung bullish, meskipun tiga hari terakhir menunjukkan sikap netral, mencerminkan ketidakpastian pasar.
Pivot Point Mingguan: Level Utama
- Level Resistance (WR3 - WR1): 1,08727 - 1,08450
- Pivot Point: 1,08389
- Level Support (WS1 - WS3): 1,08281 - 1,08051
Skenario Bullish: Perspektif Optimis
- Indikator Utama: Menembus garis tren menurun dan penutupan di atas DEMA 50-periode dan EMA 100-periode.
- Gerakan RSI: RSI di atas 50 akan menunjukkan momentum bullish yang berkembang.
- Konfirmasi Candlestick: Pola bullish setelah breakout akan memperkuat skenario optimis.
Skenario Bearish: Pendekatan Hati-hati
- Kelanjutan Tren Turun: Menghormati garis tren menurun dan pembentukan level terendah baru.
- Moving Averages dan RSI: Rata-rata bergerak menurun dan RSI di bawah 50 atau mendekati kondisi oversold akan mendukung pandangan bearish.
Kesimpulan:
Dalam kesimpulannya, sementara skenario bullish dan bearish ada untuk EUR/USD, para pedagang harus tetap waspada terhadap indikator kunci dan sentimen pasar. Mematuhi pendekatan hati-hati dan mempertimbangkan kedua skenario akan memungkinkan pedagang membuat keputusan yang terinformasi di pasar forex yang volatile.
Tautan Berguna:
Pemberitahuan Penting:
Para pemula dalam trading forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap keluar dari pasar untuk menghindari tertangkap dalam fluktuasi pasar yang tajam akibat volatilitas yang meningkat. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar. Untuk trading yang sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus serta disiplin. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi seorang scalper atau day trader.