Kekuatan dalam kesatuan! Berkat Spanyol, Portugal, dan Italia, Zona Euro berhasil menghindari resesi teknis. PDB blok mata uang tersebut pada kuartal keempat mencatat pertumbuhan nol, yang ternyata lebih baik dari ekspektasi para ahli Bloomberg dan memungkinkan kenaikan EUR/USD. Ada baiknya bila ada negara seperti Spanyol, Portugal, dan Italia yang bisa mengisi kesenjangan di Jerman dan Prancis! Namun, dengan latar belakang peningkatan produk domestik bruto Amerika Serikat sebesar 3,3%, pencapaian Zona Euro terlihat sangat sederhana.
Penurunan investasi konstruksi dan melemahnya sektor industri, terutama produksi mesin dan peralatan, menyeret perekonomian Jerman ke dalam resesi. PDB negara tersebut pada tahun 2023 turun sebesar 0,3%, Italia tumbuh sebesar 0,7%, Perancis sebesar 0,9%, dan Spanyol sebesar 2,5%. Perekonomian Zona Euro diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024, karena pasar tenaga kerja yang kuat dan melambatnya inflasi akan merangsang aktivitas konsumen. Namun, banyak negara yang membatalkan program bantuan pandemi dan menghadapi krisis energi, yang akan menghambat pertumbuhan produk domestik bruto.
Dinamika Perekonomian Amerika dan Eropa
EUR/USD bereaksi cukup tenang terhadap data PDB Zona Euro, dengan menerapkan prinsip "jual berdasarkan rumor, beli berdasarkan fakta." Investor lebih mengkhawatirkan hasil pertemuan FOMC bulan Januari dan laporan pasar tenaga kerja AS bulan Desember, yang akan memperjelas posisi The Fed. Bank sentral kemungkinan besar tidak akan menurunkan suku bunga dana federal pada pertemuan mendatang, namun Ketua Fed Jerome Powell mampu memberi sinyal waktu dimulainya pelonggaran kebijakan moneter.
Pertemuan bulan Januari akan berbeda secara mendasar dari pertemuan bulan Desember. Pada akhir tahun 2023, perekonomian AS melambat dan inflasi cukup jauh dari target 2%. Saat ini, jelas bahwa Amerika Serikat masih berada dalam posisi terpuruk, dan indeks Pengeluaran Konsumsi Perorangan dalam basis 6 bulan telah jatuh di bawah target. Jika pada pertemuan sebelumnya Federal Reserve membuat sikap dovish, mengapa tidak lebih menyenangkan pasar saham dan EUR/USD pada akhir bulan pertama tahun ini?
Untuk saat ini, pasangan mata uang utama jatuh dengan latar belakang pertumbuhan indeks saham AS, yang terlihat agak aneh. Dolar adalah mata uang safe-haven. Biasanya menguat ketika Ketakutan mendominasi pasar dan selera risiko global menurun. Saat ini, S&P 500 berulang kali mencatat rekor tertinggi dalam sejarah karena Keserakahan. Namun, EUR/USD telah jatuh ke angka 1,08.
Menurut pendapat saya, korelasi antara euro dan indeks saham secara luas akan segera pulih. Dinamika selanjutnya akan bergantung pada apakah Powell dapat menakut-nakuti pasar atau, sebaliknya, memutuskan untuk memberikan kejutan yang menyenangkan kepada pasar.
Secara teknis, pada grafik harian EUR/USD, pembentukan pin bar dengan bayangan bawah yang panjang menciptakan prasyarat untuk memainkannya dengan menempatkan order beli tertunda dari level 1.085. Jika diaktifkan, pembelian yang terbentuk pada rebound dari support di 1.08 akan secara otomatis meningkat.
