Imbal hasil naik setelah data penjualan ritel AS yang kuat: imbal hasil obligasi 2 tahun telah mencapai level tertinggi dalam 16 tahun, dan obligasi 10 tahun mendekati level tertinggi multi-tahun di 4,88%. Model GDPNow Fed Atlanta pada kuartal ketiga tahun 2023 adalah 5,4%, jauh lebih tinggi dibandingkan level minggu sebelumnya.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara di hadapan Economic Club of New York pada hari Kamis. Pidato Powell disampaikan sesaat sebelum masa tenang menjelang pertemuan FOMC pada tanggal 1 November, sehingga apa yang dikatakannya dapat mempengaruhi harga pasar ketika keputusan mendatang dibuat.
Powell perlu mempertimbangkan serangkaian data ekonomi yang kuat dari AS. Inflasi CPI inti menunjukkan tanda-tanda percepatan dari periode tenang yang singkat di tengah tingginya inflasi pada sektor jasa-jasa utama baru-baru ini. Jumlah non-farm payrolls sangat tinggi, menandai pertumbuhan PDB selama lima kuartal berturut-turut melebihi perkiraan.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar anggota FOMC percaya bahwa risiko inflasi tetap tinggi. Mereka sudah mempunyai posisi ini bahkan sebelum harga minyak mulai naik, yang berarti risikonya belum berkurang. Dunia usaha juga mengkhawatirkan kemungkinan memperlambat penurunan atau bahkan kebangkitan inflasi, didukung oleh pergerakan TIPS (Treasury Inflation-Protected Securities) tenor 5 tahun, yang ditutup pada 2,3% pada akhir hari Selasa, sama dengan bulan September. tinggi ke-19.
Pada hari Rabu, investor fokus pada laporan inflasi zona euro.
USD/CAD
Kanada telah memperbarui laporan inflasi untuk bulan September. Indeks Harga Konsumen turun menjadi 3,8% secara tahunan di bulan September, turun dari 4% di bulan sebelumnya, dan sebagian besar disebabkan oleh efek dasar yang tinggi. CPI Inti tahunan meningkat 2,8%, dibandingkan 3,3% pada bulan Agustus. Meski demikian, tren keseluruhannya positif. Inflasi yang lebih lemah mengurangi tekanan pada Bank of Canada dan mengurangi ekspektasi terhadap tingkat suku bunga puncak dalam siklus kenaikan suku bunga saat ini dan selama periode suku bunga tinggi.
Bank of Canada akan mengadakan pertemuan berikutnya pada tanggal 25 Oktober, dan ada kemungkinan bahwa beberapa pernyataan hawkish dapat disesuaikan ke arah sikap yang lebih dovish. Ekspektasi pasar berubah dengan cepat: kemungkinan kenaikan suku bunga menurun dari 45% menjadi 15%.
Short net position CAD meningkat sebesar 494 juta menjadi -3,423 miliar selama minggu pelaporan, menunjukkan posisi bearish. Harga berada di atas rata-rata jangka panjang dan sedang menuju ke atas.
USD/CAD trading di dekat garis atas kanal, berkonsolidasi tepat di bawah harga tertinggi lokal di 1,3784. Kami memperkirakan tren naik akan tetap utuh, dengan target terdekat di 1,3784 dan 1,3860. Support dapat ditemukan di 1,3550/70, dan pasangan ini kemungkinan tidak akan turun dari level ini.
USD/JPY
Situasi perekonomian di Jepang penuh tantangan, namun kondisi perekonomian tidak menunjukkan tanda-tanda memburuk. Produksi industri telah negatif tahun ini, dan pemerintah Jepang menilai situasi saat ini sebagai netral (indeks sentimen Pengamat Ekonomi Jepang berada di 49,9 pada bulan September). Dalam waktu dekat, kemungkinan terpilihnya kembali Fumio Kishida sebagai ketua LDP akan mempengaruhi kebijakan Bank of Japan. Jika Kishida mengumumkan niatnya untuk menjalani masa jabatan kedua, tindakan potensial akan dimulai pada bulan Januari. Secara tradisional, BOJ menahan diri dari perubahan kebijakan untuk menghindari pengaruh terhadap hasil pemilu.
Dengan kata lain, proses yang rumit ini praktis menghalangi tindakan bank sentral apa pun hingga bulan Januari. Kebijakan suku bunga negatif tidak akan dihentikan, dan pengumuman mengenai hal ini kemungkinan besar tidak akan terjadi. Akibatnya, faktor utama di balik pelemahan yen akan bertahan setidaknya selama tiga bulan ke depan.
Short net position JPY turun 1,2 miliar menjadi -8,362 miliar selama minggu pelaporan. Bias bearish tetap ada, dan harga berada di atas rata-rata jangka panjang dan mengarah ke atas.
Ancaman pelemahan bukan berasal dari faktor fundamental namun dari potensi intervensi mata uang Kementerian Keuangan yang mengkhawatirkan nilai tukar yen yang rendah sehingga membuat impor menjadi lebih mahal dan mendukung inflasi. Ancaman intervensi akan semakin besar jika ditemukan bahwa perlambatan inflasi terjadi terlalu lambat. Data bulan September akan dirilis pada hari Kamis. Untuk saat ini, tidak ada alasan untuk mengharapkan pembalikan yen ke bawah, dan harga terus bergerak secara bertahap menuju level tertinggi 151,91.
