Pada 21 November, Bitcoin dengan percaya diri mempertahankan posisinya di dekat level $37 ribu, di mana terdapat konsolidasi lokal pada harga aset. Selama dua minggu terakhir, kami telah mengamati perlambatan pertumbuhan mata uang kripto, dan reaksi penjual terhadap harga yang mendekati $38 ribu tidak menyisakan peluang bagi bulls untuk melanjutkan pergerakan naik. Di saat yang sama, aset ini tidak menuju koreksi, mengindikasikan ekspektasi pasar jangka pendek yang tinggi.
Bitcoin berhasil mempertahankan struktur saluran naik sebagian besar karena latar belakang fundamental yang positif. Salah satu faktor kunci untuk pergerakan naik yang berkelanjutan dari mata uang kripto ini adalah antisipasi persetujuan ETF spot Bitcoin (BTC), yang menurut para analis akan meningkatkan kapitalisasi pasar Bitcoin secara signifikan. Namun, ada kemungkinan besar harga mata uang kripto akan jatuh setelah produk ETF spot disetujui.
Mengapa BTC bisa runtuh setelah persetujuan ETF?
Alasan utama dan titik awal pergerakan naik mata uang kripto ini adalah publikasi berita palsu tentang persetujuan ETF spot BTC. Sejak saat itu, berita terkait pengajuan aplikasi baru untuk produk ETF spot terus bermunculan di bidang informasi. Pasar bereaksi positif terhadap peristiwa apa pun yang terkait dengan potensi persetujuan ETF spot BTC. Menurut Bloomberg Intelligence, pasar BTC-ETF dapat tumbuh hingga $100 miliar di tahun-tahun mendatang.
Pada saat yang sama, persetujuan produk semacam itu mungkin memiliki efek jangka pendek yang negatif. Analis JPMorgan percaya bahwa topik spot BTC-ETF telah lama dibahas di pasar, dan persetujuan aktual dari produk tersebut dapat menjadi peristiwa "menjual berita". Dengan kata lain, potensi persetujuan ETF sudah diperhitungkan dalam harga Bitcoin di luar harga yang akan diterima pasar pada awalnya, dan hal ini dapat menyebabkan lonjakan volatilitas dan jatuhnya harga BTC/USD.
Investor siap menghadapi kejatuhan BTC
Terlepas dari potensi efek negatif dari persetujuan ETF spot BTC, sentimen keseluruhan di pasar mata uang kripto tetap positif. Investor terus secara aktif mengakumulasi BTC, secara bertahap mengurangi pasokan di pasar dan membantu mempertahankan harga di zona support utama. Pada 21 November, pasokan aktif tahunan BTC mencapai titik terendah sejak Juli 2010, mendekati level 29.7%.
Pada saat yang sama, masih ada sekitar 2,04 juta BTC di bursa mata uang kripto, yang mana 32% lebih rendah dari level tahun 2020. Hal ini menunjukkan tingkat minat yang tinggi terhadap Bitcoin, serta penyerapan volume BTC yang masuk ke pasar setelah aksi ambil untung oleh berbagai kategori investor. Hal ini sekali lagi menegaskan tujuan jangka pendek yang lebih tinggi dari para investor dalam reli harga BTC saat ini.
Analisis BTC/USD
Harga Bitcoin hanya berubah 0.68% selama 24 jam terakhir, mengindikasikan penurunan aktivitas trading aktif dan kelanjutan dari realokasi modal secara bertahap. Bitcoin diperdagangkan pada $37.4 ribu, dengan volume perdagangan harian turun menjadi $20.7 miliar. Mempertimbangkan tidak adanya berita fundamental yang signifikan dan ketenangan terkait keputusan SEC mengenai ETF BTC, harga akan melanjutkan konsolidasi di dekat level ini.
Di saat yang sama, indikator teknikal menunjukkan kondisi overbought yang jelas. Namun, pada tahap ini, pasar dipandu oleh emosi dan ekspektasi, bukan fakta. Oleh karena itu, kami mengamati pelepasan posisi dengan penuh percaya diri oleh para bulls dalam kisaran $36k-$38k. Terdapat sedikit penurunan volume perdagangan dari pembeli, membuat pengujian ulang dan penembusan $38k menjadi tidak mungkin. Justru karena alasan inilah kami mengamati pergerakan harga konsolidasi untuk BTC/USD.
Kesimpulan
Dalam jangka pendek, tidak ada keraguan bahwa Bitcoin akan mengalami koreksi. Namun, pada 21 November, divergensi dalam metrik teknikal utama tidak cukup untuk menembus level support krusial di $35.5 ribu dan $36 ribu. Fase utama dari penurunan harga Bitcoin kemungkinan akan dimulai sebelum peristiwa penting dan volatil, seperti pertemuan Federal Reserve, data inflasi, atau eskalasi ketegangan geopolitik. Hingga saat itu, mata uang kripto ini akan terus bergerak dalam kisaran $36 ribu-$38 ribu.
