Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan sedikit koreksi ke atas yang tidak berdampak pada gambaran teknis saat ini. Retracement ke atas hanya 50–60 poin, dan harga masih berada di bawah garis moving average, sedangkan indikator CCI tidak memasuki wilayah overbought. Oleh karena itu, kami masih memperkirakan pasangan ini akan melanjutkan penurunannya, yang menurut perkiraan kami, setidaknya akan mencapai level 1,05, idealnya menargetkan 1,02. Kami terus menekankan kepada para trader bahwa euro tidak memiliki alasan untuk tumbuh, dan semua pergerakan naik dalam dua bulan terakhir merupakan koreksi terhadap tren penurunan yang lebih kuat sebelumnya. Oleh karena itu, berdasarkan seluruh prinsip analisis teknikal, pasangan mata uang ini seharusnya terus bergerak menurun.
Kami juga mengingatkan Anda bahwa indikator CCI memasuki wilayah overbought sebanyak tiga kali. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, ini adalah sinyal kuat untuk pembalikan tren, terutama bila terbentuk selama pergerakan korektif. Tentu saja, jika statistik makroekonomi di AS terus mengecewakan, hal ini akan menjadi tantangan bagi dolar untuk menguat. Namun, data makroekonomi dari Uni Eropa tidak lebih baik. ECB secara praktis berbicara secara terbuka tentang tidak adanya kebutuhan untuk menaikkan suku bunga, yang dapat mendukung mata uang Eropa.
Jadi, apa yang kita punya pada akhirnya? Euro berada dalam kondisi jenuh beli, menyelesaikan koreksi dalam tren turun; indikator CCI mengarah ke bawah, dan tidak ada alasan bagi euro untuk naik. Dalam jangka waktu 24 jam, pasangan ini telah turun ke garis kritis, dan sekarang pasangan ini perlu mengatasinya. Tepat di bawahnya terdapat garis Senkou Span B. Mengatasi dua garis kuat ini mungkin menimbulkan tantangan, sehingga pasangan ini mungkin berhenti sejenak untuk beberapa waktu. Saat ini, semuanya akan bergantung pada statistik makroekonomi dari berbagai negara. Hal ini dapat memicu penurunan atau kenaikan dolar, yang mana garis-garis ini akan mudah diatasi.
Ketidakpastian di sesi Amerika
Seperti disebutkan sebelumnya, meskipun Non-Farm Payrolls dan pengangguran mengecewakan para trader saat ini, tren dan perkiraan secara keseluruhan tidak akan berubah. Perekonomian AS diperkirakan akan memasuki resesi selama setahun lebih. Sebagian besar perkiraan saat ini menunjukkan bahwa Federal Reserve harus menurunkan suku bunga tahun depan karena pertumbuhan ekonomi melambat. Oleh karena itu, indikator-indikator makroekonomi utama juga akan turun. Ini adalah alasan signifikan penurunan dolar. Namun, sekali lagi kami ingin menekankan bahwa kondisi perekonomian Eropa juga tidak lebih baik, dan tingginya suku bunga ECB juga akan memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi Uni Eropa.
Dengan demikian, Euro tidak mempunyai keuntungan dan tidak akan mempunyai keuntungan apapun. Seperti halnya Federal Reserve, ECB harus mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada tahun depan, yang juga merupakan faktor bearish bagi euro. Adapun hari ini, semuanya sederhana dan jelas. Jika dua laporan utama (Non-Farm Payrolls dan pengangguran) menunjukkan nilai yang lebih baik dari perkiraan pasar, maka dolar diperkirakan akan meningkat. Jika lebih buruk, maka penurunan. Jika satu laporan lebih baik dan laporan lainnya lebih buruk, maka Non-Farm Payrolls akan mendapat prioritas, dan pasangan mata uang ini mungkin akan bergerak ke satu arah terlebih dahulu, lalu ke arah lainnya, dengan jarak yang kira-kira sama. Sayangnya, saat ini tidak mungkin untuk mengatakan ke arah mana dan bagaimana pasangan ini akan bergerak selama sesi trading Amerika. Oleh karena itu, seseorang harus siap menghadapi perkembangan apa pun.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terakhir pada tanggal 8 Desember adalah 70 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,0719 dan 1,0859 pada hari Jumat. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah akan menunjukkan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.
Level dukungan terdekat:
S1 – 1,0742
S2 – 1,0620
S3 – 1,0498
Level resistensi terdekat:
R1 – 1,0864
R2 – 1,0986
R3 – 1,1108
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD masih berada di bawah garis moving average, memungkinkan trader untuk terus mempertimbangkan short position dengan target di level 1.0742 dan 1.0719. Saat ini, kami tidak melihat alasan untuk menghentikan penurunan pasangan ini. Sedangkan untuk pembelian, dapat dipertimbangkan ketika harga berkonsolidasi di atas moving average atau ketika sinyal kuat terbentuk dalam jangka waktu 24 jam. Targetnya adalah 1,0864 ke atas. Hari ini, pasangan ini mungkin menunjukkan pergerakan yang berbeda dan sangat fluktuatif selama sesi trading Amerika, karena latar belakang makroekonomi akan sangat kuat.
Penjelasan ilustrasinya:
Kanal regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya diarahkan ke arah yang sama, maka trennya kuat.
Garis moving average (setting 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading harus dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan kanal harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke wilayah overbought (di bawah -250) atau oversold (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren yang akan terjadi ke arah yang berlawanan. Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terakhir pada 8 Desember adalah 70 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,0719 dan 1,0859 pada hari Jumat. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah akan menunjukkan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.
