FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 10 Januari (analisis trading pagi). Pound terus menunjukkan volatilitas

Pada perkiraan pagi, saya menekankan level 1.2714 dan berencana membuat keputusan masuk pasar berdasarkan level itu. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Breakout dari 1.2714 terjadi, tetapi kita tidak pernah melihat retest, jadi saya tidak bisa masuk pasar. Gambaran teknis direvisi untuk paruh kedua hari itu.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan:

Pound sudah merespon dengan pertumbuhan menjelang pidato Gubernur Bank of England, Andrew Bailey. Namun, semuanya bisa berubah dengan cepat jika pidato Gubernur mengambil nada dovish. Mengingat bahwa di paruh kedua hari, tidak ada lagi yang dijadwalkan selain data tentang perubahan tingkat inventaris grosir di AS dan pidato oleh anggota FOMC John Williams, lebih baik fokus pada Bailey dan pernyataannya. Saya lebih suka mengambil posisi beli hanya setelah penurunan dan pembentukan breakout palsu di sekitar support baru di 1.2711. Ini akan memberikan titik masuk yang cocok untuk posisi long dalam kelanjutan pasar bullish, di mana kita dapat menargetkan 1.2735, resistance intraday yang terbentuk setelah perdagangan kemarin. Breakout dan konsolidasi di atas level ini akan memperkuat permintaan untuk pound dan membuka jalan ke 1.2767, di mana saya mengharapkan minat jual yang lebih aktif. Target utama akan berada di sekitar 1.2798, di mana saya berencana mengambil keuntungan. Dalam skenario penurunan GBP/USD dan tidak adanya aktivitas bullish di 1.2711 pada paruh kedua hari, pasangan mungkin tetap terjebak dalam channel sideways. Namun, pernyataan Bailey bisa mengubah situasi ini. Dalam hal itu, saya akan menunda pembelian hingga support berikutnya di 1.2686, terendah intraday dan harapan terakhir bagi bulls. Saya berencana membeli GBP/USD pada rebound hanya dari 1.2650, dengan target koreksi 30-35 poin dalam hari itu.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan:

Penjual gagal melanjutkan tren kemarin, tetapi itu tidak mengejutkan, terutama sebelum pidato Bailey, yang untuk saat ini mempertahankan sikap hawkish terhadap suku bunga. Di paruh kedua hari, penjual perlu memikirkan tentang melindungi resistance 1.2735 jika terjadi kenaikan pada pasangan. Pembentukan breakout palsu di sana akan memberikan titik masuk yang cocok untuk posisi short dengan potensi penurunan menuju support di 1.2711, yang terbentuk selama perdagangan Eropa. Breakout dan pengujian ulang dari bawah ke atas dari kisaran ini hanya dapat terjadi jika komentar Bailey sangat dovish, yang akan memberikan pukulan yang lebih serius pada posisi bullish, membuka jalan ke 1.2686. Target utama akan berada di sekitar 1.2650, di mana saya berencana mengambil keuntungan. Pembeli akan mendapatkan inisiatif kembali dalam skenario kenaikan GBP/USD dan tidak adanya pergerakan turun di 1.2735. Dalam hal itu, saya akan menunda penjualan hingga terjadi breakout palsu di 1.2767. Jika tidak ada pergerakan turun, saya akan menjual GBP/USD pada rebound langsung dari 1.2798, tetapi hanya mengandalkan koreksi pasangan 30-35 poin dalam hari itu.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk 2 Januari, terjadi peningkatan baik pada posisi long maupun short. Permintaan terhadap pound terus berlanjut, karena keputusan Bank of England baru-baru ini untuk mempertahankan suku bunga tetap dalam antisipasi upaya berkelanjutan untuk memerangi inflasi tinggi, serta pernyataan oleh Gubernur Andrew Bailey bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang panjang, semua ini berlawanan dengan kebijakan yang diharapkan dari Federal Reserve AS, yang merencanakan pemotongan suku bunga, mencatat kemajuan substansial dalam mengendalikan inflasi. Ini menyebabkan pelemahan dolar AS terhadap pound Inggris dalam jangka menengah. Jika data baru tentang pertumbuhan harga di AS, yang diharapkan segera, menyenangkan para pejabat bank sentral, kita dapat mengharapkan kenaikan GBP/USD lainnya. Laporan COT terbaru menyebutkan bahwa posisi long non-komersial meningkat sebanyak 3,044 menjadi 61,794, sementara posisi short non-komersial hanya meningkat sebanyak 1,931 menjadi 46,589. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 38.

Sinyal Indikator:

Moving Averages:

Perdagangan terjadi di sekitar moving averages 30 dan 50 hari, menunjukkan pasar sideways.

Catatan: Penulis menentukan periode dan harga moving averages pada grafik jam H1 dan berbeda dari definisi standar moving averages harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands:

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di 1.2725 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) EMA cepat periode 12. EMA lambat periode 26. SMA periode 9
• Bollinger Bands. Periode 20
• Trader non-komersial - spekulan, seperti trader individu, hedge funds, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial mewakili total posisi long yang dibuka oleh trader non-komersial.
• Posisi short non-komersial mewakili total posisi short yang dibuka oleh trader non-komersial.
• Total posisi net non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.